SURABAYA, PETISI.CO – Perkembangan kasus penembakan yang dilakukan oleh oknum polhutsus Taman Nasional Meru Betiri (TNNB) pada Oktober tahun 2019 lalu yang selama ini terkesan mengambang telah terkuak.
Saat ditemui beberapa media di ruang kerjannya, Kanit 1 Handak dan Senpi, Kompol MD. Yusuf S,H., M. M megatakan, yang pasti proses hukum tetap berjalan. “Kami selaku penegak hukum akan terus berupaya dalam penanganan kasus ini,” ujarnya.
Lebih jauh Yusuf menjelaskan, untuk perkembangan selanjutnya sudah mengumpulkan saksi-saksi yang ada. “Alat bukti berupa senjata yang digunakan juga sudah kami amankan,” jelasnya.
Selanjutnya ditanya mengenai keberadaan dan status tersangka pihaknya juga membeberkan tersangka saat ini sudah dimutasi di kantor pusat dan sengaja tidak dilakukan penahanan karena institusinya menjamin bahwa tersangka tidak akan melarikan diri.
“Besok akan dilakukan pemeriksaan saksi dari korban dan sesegera mungkin perkara ini akan dilimpahkan ke Kejaksaan,” pungkasnya. (eva/inul)
