BLITAR, PETISI.CO – Dalam rangka mempererat tali silaturohmi dan menjalin kebersamaan, Polres Blitar bersama Forpimda Kabupaten Blitar dan elemen masyarakat menggelar acara Jagongan Kamtibmas dan Tausyiah Kebangsaan di Aula Hoegeng Polres Blitar, Selasa (30/10/2018). Ini dilakukan untuk menciptakan dan memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat dalam menolak berita hoax dan ujaran kebencian.
Kapolres Blitar, AKBP Annisulloh M Ridho, S.I.K. dalam sambutannya menyampaikan, saat ini di dunia maya atau Medsos sedang maraknya berita bohong/ hoax yang menyebarkan ujaran kebencian antar masyarakat. Bahkan berkembangnya faham radikalisme yang bertujuan untuk mengganti ideologi Pancasila menjadi ideologi agama tertentu.
“Dengan adanya kemajuan dan perkembangan tehnologi yang semakin pesat ini, sehingga mempercepat Marak dan beredanya berita hoax, ujaran kebencian dan berkembangnya faham radikalisme yang ingin mengganti ideologi Pancasila, merupakan ancaman besar bagi NKRI,” kata Annisulloh M Ridho, Selasa (30/10/2018).
Lebih lanjut Annisulloh M Ridho menandaskan, bagi orang melakukan penyebaran ujaran kebencian melalui media social, akan ada konsekuensi hukumnya sesuai dengan aturan yang berlaku. Untuk itu dia mengajak seluruh masyarakat dan seluruh elemen untuk mengantisipasi dan mencegah hal tersebut berkembang, dan ikut serta memelihara Kamtibmas di lingkungannya masing-masing.
“Siapapun yang menyebarkan berita hoax dan melakukan ujaran kebencian melalui media sosial, dapat diproses hukum. Untuk itu kami minta agar saling menghargai dan menghormati antar sesama umat dan jangan merusak kerukunan antar warga,” tandasnya.
Dalam Jagongan Kamtibmas tersebut juga digelar pernyataan sikap elemen masyarakat Kabupaten Blitar. Isi pernyataan tersebut diantaranya, menolak segala bentuk berita yang tidak benar/ hoax dan ujaran kebencian. Menolak keberadaan kelompok, organisasi dan pemahaman yang anti Pancasila dan UUD 1945. Menolak segala bentuk upaya yang dapat memecah belah kesatuan dan persatuan negara dan bangsa indonesia. Menjaga dan memelihara situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Blitar yang aman, damai dan sejuk dengan sikap saling menghormati/menjaga toleransi.
Jagongan Kamtibmas dan pernyataan sikap ini, selain dihadiri Kapolres Blitar, juga dihadiri Bupati Blitar, Ketua DPRD Blitar, Kajari Blitar, Dandim Blitar, PC NU Blitar dan seluruh badab badan otonomnya, Muhammadyah Blitar dan seluruh sayap partai nya, BAMAG, FKUB, MUI Blitar, PSHT, Ketua FPI, Pagar Nusa, Kera Sakti, HMI, GMNI, PMII, Netizen, dan Media massa. (min)
