Polres Bondowoso Serap Aspirasi dan Sinergitas Lewat Nyangkruk

oleh -43 Dilihat
oleh

BONDOWOSO, PETISI.CO – Kesatuan Polisi Resort Bondowoso, Jawa Timur, menggelar Nyangkruk serta Ngopi Bareng, bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) setempat dan Tokoh Lintas Agama, Rabu (10/10/2018) di aula Polres tersebut.

Kapolres Bondowoso, AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi

Kegiatan itu, untuk menyerap berbagai aspirasi dan memelihara sinergitas antara semua elemen masyarakat di Kabupaten Bondowoso.

Kapolres Bondowoso, AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi mengaku, bahwa seluruh elemen masyarakat dan tokoh agama yang hadir memberikan masukan, apa yang perlu di sinergitaskan antara kepolisian dengan masyarakat. Apalagi, tahun ini dan 2019 mendatang akan memasuki berbagai even. Oleh karena itu, kamtibmas perlu dijaga, dipelihara, agar aman dan kondusif.

“Mungkin hari ini, kita undang FKUB dan para tokoh lintas agama. Besok kita elemen masyarakat yang lain kita undang,” ucapnya.

Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengaku, bahwa melalui kegiatan ini, ada banyak informasi masyarakat yang selama ini tidak tersampaikan. Sehingga, pihaknya bisa mencegah terhadap hal-hal yang kemudian bisa menjadi besar.

“Ini kami memberikan e floor. Silahkan memberikan informasi, karena jaringan polisi yang ada sampai di kecamatan terbatas, jadi mereka bisa memberikan informasi,” katanya.

Disamping itu, Muhammad Malik, selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah di Kabupaten Bondowoso, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini dinilai sebagai sebuah langkah yang berkemajuan.

“Artinya, dalam rangka menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legeslatif (Pileg) 2019, jauh-jauh sebelumnya sudah dilakukan koordinasi dengan simpul-simpul yang ada di masyarakat,” ujarnya.

Sehingga, lanjut dia, harapannya nanti, setelah simpul-simpul itu ketika saling berkomunikasi dan berkoordinasi maka untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. “Itu akan lebih cepat terantisipasi,” ungkapnya.

Diketahui, kegiatan tersebut, berlangsung guyub, bahkan berbagai “curhat”. Sejumlah tokoh lintas agama maupun masyarakat, menyampaikan hal-hal permasalahan dengan secara terbuka. Diantaranya, permasalahan lalu lintas, kenakalan remaja, maraknya informasi hoax, hingga permasalahan narkoba di kota tape ini. (latif)