SITUBONDO, PETISI.CO – Polres Situbondo menggelar Forum Gruop Discussion (FGD) ”Millenial Anti Hoax “ yang diikuti para pelajar dan generasi muda di wilayah Kab. Situbondo, Sabtu (9/3/19). FGD yang digelar di gedung Bhayangkara Januraga dihadiri narasumber diantaranya Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono, SH, SIK, MH., Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf Ahmad Juni Toa, SE dan Guru Besar Universitas Ibrahimy Sukorejo, A. Muhyiddin Khatib, M.H.I.
Membuka acara pertama, Kapolres menyampaikan bhawa FGD bersama kaum milenial bertujuan mengajak anak-anak muda (milenial) dan pelajar untuk bersama-sama menolak hoax, karena selain merugikan dan membuat resah masyarakat juga dapat berurusan dengan hukum teknologi informasi (TI).
Di zaman teknologi informasi, para milenial diharapkan bijak dan cerdas menggunakan media sosial facebook dan WhatsApp serta medsos lainnya, dan tidak mudah menyebarluaskan (share) informasi yang belum tentu benar atau informasi-informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.
“ Kami mengajak milenial menjadikan media sosial sebagai sarana menebar kebaikan dan juga sebagai sarana penyebaran informasi yang bermanfaat,“ kata Awan Hariono.
Sementara itu, narasumber A. Muhyiddin Khatib, M.H.I. mengatakan, dampak penyebaran informasi hoax karena hampir sebagian besar pengguna media sosial aktif adalah anak muda. “Sehingga perlunya sikap bijak dalam menggunakan medsos,” jelasnya.
Selain itu, Dandim 0823 juga memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan sebagai bekal bagi kaum milenial terutama di Situbondo agar tetap memiliki jiwa cintah tanah air NKRI dan tidak terpengaruh ajakan atau paham yang bertentangan dengan Pancasila.
Usai sosialisasi dan diskusi dilanjutkan deklarasi bersama Anti Hoax oleh semua peserta yang hadir dalam FGD. (sp)
