SUMENEP, PETISI.CO – Polres Sumenep bersama awak media mendeklarasikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 di Kabupaten Sumenep, Madura, aman, damai dan sejuk.
Deklarasi itu dilakukan Kapolres AKBP Deddy Supriadi saat menggelar Kopdar (Kopi Darat) bersama puluhan wartawan bertempat di salah satu Cafe di Sumenep, Sabtu (29/2/2020) malam.
Baik wartawan dari Media Cetak, Radio, TV dan Online, serta yang tergabung dalam profesi organisasi jurnalis yang bekerja di wilayah Kabupaten berlambang kuda terbang. Dihadiri juga Wakapolres Sumenep, para PJU dan kapolsek jajaran.
Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi, mengawali sambutannya mengucapkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT, karena dengan rahmat-Nya bisa berkumpul dalam rangka silaturahim bersama rekan-rekan wartawan.
Deddy Supriadi yang akrab disapa Deddy dihadapan awak media mengatakan, bahwa seorang wartawan adalah salah satu profesi yang sangat mulia.
“Profesi wartawan ini merupakan profesi yang sangat mulia. Kemarin saat Hari Pers Nasional disampaikan bapak Bupati (Bupati Sumenep, A Busyro Karim-red) bahwa profesi yang hanya disebutkan dalam Al-Qur’an adalah profesi wartawan. Apa yang dicantumkan dalam Al-Qur’an itu adalah An Naba’, pembawa berita,” kata Deddy Supriadi disambut gemuruh tepuk tangan awak media.
Mengingat lanjut mantan Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat itu, profesi wartawan tidak perlu dikritisi lagi, apakah menjadi lawan ataupun pun kawan, yang jelas tetap kawan.
“Karena wartawan ini selalu memberitakan hal-hal yang benar yang memang ada faktanya. Dan selama ini sejak November saya kesini (menjabat Kapolres Sumenep-red) itu sudah dimunculkan oleh kawan-kawan media,” terangnya.
“Untuk itu, terimakasih atas kerjasamanya. Apalagi kemarin diisukan dengan beras plastik, berkat dorongan dan motivasi kawan-kawan ini (Wartawan-red) bisa berkoordinasi dengan Dinas Sosial, akhirnya menjadikan itu tidak benar,” tambahnya.
Ia juga menginginkan, kedepannya sinergitas yang sudah dibangun bersama untuk tetap terjalin seterusnya.
“Jadi, agar sinerginya antara Polres dan Wartawan ini seperti itulah seterusnya. Kita mencoba mengikis apa yang menjadi keresahan di masyarakat. Tidak ada kata lain selain menjaga Kamtibmas,” jelasnya.
Kedepan ini dikatakan Deddy, memasuki pemilihan Bupati akan banyak sekali upaya-upaya tertentu yang ingin memunculkan kegaduhan ataupun keresahan di masyarakat. Semakin itu muncul akan semakin berat tugas Polri ketika tidak dilakukan pengungkapan.
“Sehingga di tahun politik ini, peran media sangat dibutuhkan dalam menyampaikan informasi memberikan pemahaman kepada masyarakat, mengingat nantinya kalau terjadinya kegaduhan,” ungkapnya.
Di pilkada Sumenep 2020 ini, Deddy mengungkapkan dari Polres maupun Polsek jajaran akan secara besar melakukan deklarasi damai dengan pihak masyarakat ataupun elemen masyarakat yang ada.
“Tolong nantinya dipublikasikan. Saya yakin yang hadir (Kopdar ini-red) mempublikasikan damai itu sudah beberapa banyak orang. Ketika itu diberitakan, maka seluruh masyarakat akan melihat, bahwasanya pilkada damai, aman dan sejuk warga Sumenep sekarang ini,” pungkasnya seraya mengucapkan terimakasih kepada awak media karena sudah berkenan hadir.(ily)
