TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Aplikasi Traffict Accident Knowable (TAK) resmi diluncurkan Satlantas Polres Tulungagung, di gedung Sarja Arya Racana (SAR) Mapolres setempat.
Dilaunchingnya aplikasi TAK tersebut untuk memudahkan layanan kepada masyarakat serta mengajak peran serta masyarakat dalam melaporkan kejadian Kecelakaan lalulintas (laka lantas) maupun terkait jalan rawan terjadinya Laka lantas di wilayah kabupaten Tulungagung.
Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi, saat dikonfirmasi seusai kegiatan mengatakan, dari laporan melalui aplikasi tersebut, nantinya akan direspon oleh Satlantas Polres Tulungagung yang selanjutnya disampaikan ke stakeholder terkait.
“Personil kami selanjutnya juga berkordinasi dengan pihak Rumah Sakit guna mempercepat penanganan korban laka lantas,” terang Kapolres, Senin (16/10/2023).
Selain itu, masih menurut Kapolres Tulungagung, aplikasi ini juga sebagai salah satu upayanya untuk mewujudkan kabupaten Tulungagung sebagai kabupaten Smart Save City yang ke depannya untuk upaya percepatan pelayanan publik melalui teknologi yang ada.
“Di aplikasi ini juga terdapat fitur black spot maupun trouble spot sehingga masyarakat yang melintas atau yang mengetahui juga bisa melaporkannya secara real kepada kami dengan mengirim foto dan lokasi untuk ditindak lanjuti personil kami,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Firdaus Canggih, mengatakan, aplikasi ini adalah bentuk inovasinya melalui sarana teknologi.
Melalui aplikasi ini pihaknya akan menghimpun dan menganalisa terkait trouble spot maupun black spot atau kerawanan laka lantas. Menurutnya, aplikasi ini dibuat sesederhana mungkin agar masyarakat mudah melaporkan kejadian laka lantas, sehingga masyarakat tidak lagi melapor ke media sosial, karena harus lebih dulu mendaftar dan lain-lain.
“Kalau melalui aplikasi ini masyarakat cukup mengunduh di play store yakni TAK Tulungagung, kemudian mendaftar dengan tulis nama, nomor telephone yang kita verifikasi serta foto dan TKP untuk mengetahui peralatan apa saja yang dipersiapkan oleh kami dan pihak Rumah Sakit untuk penanganan di TKP,” tambahnya.
Kasat lantas berharap dengan aplikasi yang dilaunching ini bisa memudahkan masyarakat untuk melaporkan kejadian laka-lantas agar lebih cepat penanganannya.
“Melalui aplikasi ini kami berharap jika terjadi ada korban laka lantas maka akan segera bisa ditangani secara cepat,” ujarnya.
Dan ke depannya, masih kata Kasat lantas, akan dikembangkan lagi guna melaporkan terkait kendala-kendala yang ada di masyarakat utamanya pada fasilitas umum seperti adanya jalan yang berlubang atau rusak.
“Hal ini kita lakukan demi mewujudkan Tulungagung yang Smart Save City sesuai apa yang disampaikan bapak Kapolres tadi,” harapnya.
“Dengan adanya peran aktif masyarakat, maka akan membantu kita untuk mendapatkan data yang lebih banyak dan analisa yang lebih baik,” pungkasnya. (par)
