Terkait Viralnya Berita Orang Lamongan Terpapar Covid-19
SIDOARJO, PETISI.CO – Setelah viralnya berita tentang warga Desa Sidodowo, Kec Modo, Kab Lamongan Jawa Timur terpapar kasus Covid-19 yang telah memakan korban hingga menyebabkan kematian, Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Anggono Jaya S.ST.,M.M bersama kanit intelkam lakukan tracing di perum Bluru Permai Desa Bluru Kidul, Kec/Kab Sidoarjo, Selasa (8/6/2021) siang.
Tujuan tracing ini untuk antisipasi agar tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Sidoarjo. Dari beredarnya informasi diketahui bermula saat ada beberapa warga Sidodowo Lamongan, sempat menjadi pengiring pengantin menuju Sidoarjo, yang informasinya di Desa Bluru Kidul Kec/Kab Sidoarjo.
Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Anggono Jaya S.ST.,M.M mengatakan, bahwa informasi yang berkembang bahwa rombongan ini menghadiri hajatan di Perum Bluru Permai, RT 13/RW 11.
“Setelah kita tanyakan ke RW setempat memang ada tamu dari Lamongan menghadiri acara hajatan pada 16 Mei 2021 yang lalu. Sehingga kita lakukan tracing di Perum Bluru Permai. Selain itu nantinya akan kita lakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap warga tersebut,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini selain penggalian data dan informasi terkait ada tidaknya keluarga, saudara yang melakukan kontak erat akan dilakukan PCR agar tidak menjadikan klaster baru penyebaran Covid-19.
Sementara itu Tri Prastyono, Kepala desa Bluru Kidul menyampaikan dengan beredarnya berita dari Lamongan itu. Satgas Covid-19 Desa Bluru Kidul bersama bidan desa juga melakukan antisipasi dalam penyebaran dan diketahui bahwa acara hajatan yang di rumah pak Kaswan itu sudah mengantongi izin dalam acara hajatan tersebut.
“Menurut informasi dari pak RW bahwa undangan dari Lamongan itu yang datang hanya 4 orang saja, datang jam 12.00 WIB lalu pulang jam 13.00 WIB. Yang jelas nanti sama bidan Desa akan dilakukan swab ke puskesmas kota dan kita akan tunggu hasilnya,” pungkas Tri Prastyono saat di ruang Kantor Balai Desa Bluru Kidul. (try)
