Menkes RI: Surabaya Madura Diminta Untuk Kurangi Mobilitas Antar Wilayah

oleh -82 Dilihat
oleh
Menkes RI mengunjungi tes swab di pintu masuk jembatan Suramadu. (ist)

SURABAYA, PETISI.CO – Meledaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur mendapatkan perhatian pemerintah pusat. Dua wilayah tersebut, Kota Surabaya dan Kabupaten Madura diminta untuk meminilasir mobilisasi masyarakatnya masing-masing.

“Untuk yan hulu (Bangakalan) yang penting aktivitas dikurangi. Kalau bisa ditahan dulu, stay di rumah dulu,” ungkap Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunawan Sadikin, Selasa (8/6/2021).

Budi menjelaskan, mengenai penanganan sendiri, ia menyatakan bahwasanya fasilitas di rumah sakit Bangkalan terus ditambah. Untuk mengantisipasi penuhnya tempat perawatan, maka pasien nanti juga ada yang dibawa ke Kota Surabaya.

“Intinya adalah rumah sakit disana (Madura) harus dirajut dulu, supaya tekanannya gak besar. Yang sakit di bawak ke Surabaya, bu Gubernur (Jawa Timur) membantu,” ujarnya.

Kendati demikian, selain lokasi yang sangat berdekatan, ketersedian kapasitas dan fasilitas rumah sakit di Kota Surabaya dianggap sangat mumpuni untuk melakukan perawatan kepada pasien Covid-19, asal Madura.

“Di Surabaya kapasitas bagus dan masih cukup. Tenaga kesahatan, perawat, dan obat-obatan, ventilator sudah kita tambah. Itu di sisi hilir,” pungkas Budi. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.