PON XX Papua, Pesilat Sarah Sumbangkan Emas untuk Kontingen Jatim

oleh -112 Dilihat
oleh
Pesilat Jatim, Sarah Tria Monita (sabuk merah) mengangkat kedua tangannya setelah dinyatakan sebagai pemenang di kelas E/pi.

PAPUA, PETISI.CO – Tim pencak silat Jatim meraih medali emas di ajang PON XX 2020, Papua. Emas disumbangkan pesilat Sarah Tria Monita setelah di final mengalahkan pesilat Jawa Barat, Shalima Lushiana dengan skore 5-0 di Gor Toware Kabupaten Jayapura, sentani, Selasa, (12/10/2021).

Sarah Tria Monita memperoleh skor 5-0 di nomor tarung putri kelas E (65-70kg). Dengan kemenangan itu, ia mengantongi emas di cabor pencak silat. Sementara medali perunggu diraih pesilat Sumsel, Nia Larasati dan pesilat Sumut, Rizka Andini.

Sarah mengaku pertandingan di babak pertama sempat menemui kesulitan. Sebab, dia baru pertama kali main di kelas E. Kelas spesialisnya adalah kelas C.

“Dulu di kelas C, sekarang saya main di kelas E. Tentu lawannya agak berat, badan juga berat dan cara permainnannya juga belum tahu. Saya cuman lihatnya dari video-video saja sih,” ujarnya usai pertandingan.

Sarah merasa bahagia bisa meraih mendapat emas di PON Papua. Medali ini dipersembahkan buat anak dan keluarga. Serta Tim Pencak silat dan masyarakat Jatim pastinya.

“Mendali emas ini saya persembahkan untuk anak saya yang usianya sekarang sudah 2 tahun 4 bulan. Dan keluarga, Tim Pencak silat dan seluruh  masyarakat Jatim pastinya,” katanya.

Ke depan, Sarah belum tahu masa depannya. Namun, jika diberi kesempatan dan masih kuat, dia siap bertanding lagi. “Dan yang pasti kalau dapat izin dari suami pasti akan main lagi,” ucapnya.

Pelatih pencak silat Jatim, Karyono mengaku di awal pertandingan anak didiknya bermain agak berat, karena tidak pernah ketemu dan muka baru. Justru itu lebih sulit dan susah melawan muka baru.

“Memang Jabar melakukan generasi. Muka baru atau bibit baru, dia menarik dari remaja. Tetapi secara kemampuannya sudah tidak kalah, hanya dia kalah di pengalamannya saja,” paparnya.

Medali emas Sarah ini merupakan emas pertama tim pencak silat Jatim. Sebelumnya, hanya meraih 1 perak dan 2 perunggu.

Medali perak disumbangkan Surya Ningtyas di kelas C tanding putri (60-65 kg). Perunggu diraih Eko Febrianto di kelas J tanding putra (90-95 kg).dan Ahmad Zein Fauzi di kelas H putra (80-85 kg).

Sementara Jabar memimpin perolehan medali pencak silat dengan 6 emas, 5 perak dan 3 perunggu. Tuan rumah Papua berhasil merebut 2 emas, 4 perak dan 3 perunggu. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.