MOJOKERTO, PETISI.CO – Kontingen Paralayang Kota Batu berhasil mengawinkan medali emas di cabang olahraga (cabor) paralayang Porprov Jatim VIII/2023. Dua medali emas itu, diraih dari nomor individual putra dan putri.
Medali emas nomor individual putra diraih oleh Naufal Hammam setelah mendapatkan 8 poin. Sementara medali perak di nomor ini didapatkan oleh Rafael Gilbert Wahyu Ali asal Blitar, dan perunggu dikantongi oleh Recky Bayu Syahputro dari Kota Malang.
Untuk medali emas nomor individual putri Kota Batu disumbangkan oleh Susana Dwi Cahyanti usai mengemas 187 poin. Diikuti oleh Aisyah Indika Desta Rahmadany asal Kabupaten Pacitan dan Nadilla Maharani dari Kabupaten Blitar.
Technical delegate cabor paralayang, Thomas Sabarudin mengaku tak heran bila Kota Batu berhasil menggondol medali emas di cabor ini. Pasalnya, Batu gudangnya atlet paralayang. Persiapan mereka cukup matang, ditambah fasilitas yang dimiliki.
“Semua tahu Kota Batu paling siap untuk cabor ini. Rasanya untuk beberapa tahun ke depan sangat sulit bagi daerah lain menyaingi mereka. Jadi capaian ini sudah sesuai prediksi,” ujarnya.
Namun, Thomas meyakini dengan banyak daerah yang saat ini memiliki sarana dan prasarana paralayang, kekuatan daerah-daerah lain, khususnya kabupaten/kota yang memiliki bukit dan gunung akan mulai bisa bersaing.
Dia berharap, cabor ini semakin masif dan bisa berkembang di banyak daerah. Sehingga cabor paralayang tidak didominasi daerah-daerah tertentu.
“Semoga dari Porprov ke Poprov berikutnya akan muncul talenta-talenta muda hebat untuk Jawa Timur dan Indonesia ke depannya,” kata Thomas. (bm)
