MALANG, PETISI.CO – Cabor biliar kembali menyumbangkan medali pada Porwanas XIII 2022. Kali ini, duet Mustakim/Dhany Darmawan turut menyumbangkan emas untuk kontingen Porwanas Jatim.
Mustakim/Dhany meraih emas di nomor ganda bola 9, setelah di final mengalahkan ganda Sumatera Utara dengan skore telak 4-0 di Lucky Biliar, Malang, Rabu (23/11/2022). Penampilan keduanya di partai puncak ciamik. Kompak dan pukulannya akurat.
Sayang, Mustakim yang akrab disapa Ambon, gagal di nomor tunggal bola 9. Juara bertahan dua kali Porwanas di nomor paling bergengsi itu tumbang di semifinal.
Ambon gagal menunjukkan permainan terbaiknya saat menghadapi pebiliar Kepulauan Riau, Endang Kurniawan. Pukulannya memang11 cukup akurat. Namun, Ambon mudah nervous di tengah permainan yang berlangsung ketat.
Ambon sempat tertinggal 0-2. Lalu, di game ketiga, Ambon mengejar ketinggalan menjadi 1-2. Ambon kembali tertinggal 1-3. Namun, di game berikutnya Ambon bangkit dan dapat menyamakan skore 3-3.
Di game krusial, lagi-lagi Ambon tak mampu mengatasi ketegangannya. Peluang raih emas sirna, setelah Ambon gagal memasukkan bola 8 yang sudah berada di dekat lubang pojok.
Bidikannya meleset. Bola mantul di bibir lubang. Kesempatan ini, dimanfaatkan dengan baik oleh Endang. Sekali tusuk bola 8 masuk.
Bola putih mengarah ke bola 9, memudahkan Endang untuk memasukkan bola 9. Skore berubah 4-3 untuk kemenangan Endang.
“Saya sudah berusaha keras dengan mengatur irama permainan. Tapi, lawan beruntung juga. Bola-bola kuncian saya masih bisa dipukul oleh lawan,” kata Ambon lemas.
Meski gagal membuat hattrick juara tunggal nomor bola 9, Ambon masih memiliki peluang untuk merebut emas di tunggal bola 10. Ambon didampingi Wetly untuk dapat mempertahankan dua emas Porwanas 2016 di Jabar.
“Tak perlu berkecil hati. Masih ada satu nomor lagi di bola 10. Ambon dan Wetley bisa menebus kegagalan itu dengan meraih emas. Semangat,” ujar manajer tim biliar Porwanas Jatim, Pranaya Yudha Mahardika. (bm)
