Tuban, petisi.co – Sebagai bentuk implementasi nilai-nilai kepemimpinan, Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban menggelar Gelar Karya Projek Kepemimpinan Mahasiswa. Acara ini berlangsung di Aula Perpustakaan lantai 3 kampus setempat, Sabtu (24/05/2025).
Mengusung tema Menginspiras Perubahan dalam Pembelajaran Masa Depan, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Rektor Unirow, Dr. Warli, M.Pd., dan diikuti oleh mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 dari jenjang PGPAUD dan PGSD. Tidak kurang dari 27 kelompok menampilkan karya terbaik mereka yang telah diimplementasikan di sekolah tempat PPL masing-masing.
Ketua dan pengawas PPLP-PT PGRI Tuban, pejabat struktural kampus, serta mahasiswa turut hadir dalam kegiatan tersebut. Selain menampilkan hasil karya, kegiatan ini juga menjadi ajang penilaian dari dewan juri untuk menentukan karya terbaik. Panitia juga menyediakan doorprize bagi pengunjung yang hadir di setiap stand mahasiswa.
Ketua Prodi PPG Unirow, Saeful Mizan, M.Pd., mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu syarat wajib kelulusan bagi mahasiswa PPG semester akhir.
“Selain sebagai bentuk laporan PPL, kegiatan ini juga bertujuan menanamkan nilai-nilai kepemimpinan pada mahasiswa,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Rektor Unirow, Dr. Warli, M.Pd., berpesan agar mahasiswa PPG memiliki komitmen kuat pasca kelulusan. Ia mengingatkan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi adalah penempatan, terutama bagi mereka yang ditugaskan jauh dari domisili.
“Saudara nanti ditempatkan di sekolah yang membutuhkan. Bagi lulusan Unirow, jangan sampai mengundurkan diri,” tegasnya.
Lebih lanjut Warli menjelaskan, banyak sekali alasan penolakan penempatan sering kali berkaitan dengan jarak tempat tinggal padahal seluruh biaya pendidikan PPG dibiayai oleh pemerintah.
“Mahasiswa semestinya bersyukur dan siap menjalankan tugas di mana pun mereka ditempatkan,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, salah satu mahasiswa PPG Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Siti Nur Aini, menyatakan kesiapannya.
“Tetap akan menjalankan tugas biarpun jauh. Ilmu yang didapat tetap dijalankan,” ucapnya.
Karya-karya yang dipamerkan dalam kegiatan ini cukup beragam, mulai dari media pembelajaran berbasis teknologi, pengolahan limbah organik dan non-organik, hingga produk siswa berkebutuhan khusus seperti batik tas ecoprint.
Melalui kegiatan ini, Unirow berharap mahasiswa PPG dapat menunjukkan kepemimpinan nyata dalam proses pembelajaran serta kontribusi konkret di lingkungan tempat mereka akan bertugas kelak. (ric)