SURABAYA, PETISI.CO – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) merupakan alat pertahanan negara di laut, yang sangat mengandalkan alutsistanya dilaut yaitu unsur KRI, salah satunya adalah unsur-unsur KRI dalam jajaran satuan Koarmada II yang memiliki kemampuan, dalam bidang pembekalan di laut serta bantuan mobile tempur Koarmada II, sehingga dibutuhkan kesiapan unsur maupun pengawaknya.
Hal tersebut diungkapkan Komandan Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmada II Kolonel Laut (P) Arif Budiman, saat membuka Latihan Tunda Menunda Kapal Satban Koarmada II TA. 2019, bertempat di ruang kelas Satban Koarmada II, Senin (29/7/2019).
Adapun tujuan dilaksanakannya latihan, yang dilaksanakan di KRI Soputan-923 tersebut, adalah menerapkan pengetahuan, keterampilan dan penerimaan prosedur. Serta memelihara dan meningkatkan kemampuan profesionalisme prajurit Satban Koarmada II, dalam melaksanakan tunda menunda Kapal untuk mendukung kesiapan operasi dan latihan yang akan datang.
Dansatban Koarmada II Kolonel Laut (P) Arif Budiman, berharap kepada seluruh peserta latihan yang berjumlah 35 orang ini, agar dapat mengetahui dan memahami prosedur Tunda Menunda dengan benar.
“Juga mengetahui cara penggunaan peralatan dan mampu memelihara peralatan tersebut,” tegasnya
Serta mampu melaksanakan kegiatan dengan baik, kata Kolonel Arif, termasuk prosedur dalam menghadapi dan menanggulangi situasi tunda menunda dan mampu mengatasi kesulitan yang dihadapi.
“Saya memerintahkan kepada peserta latihan agar melaksanakan latihan dengan penuh semangat, sehingga hasil yang dicapai tidak mengecewakan,“ pungkas Dansatban Koarmada II.(bah)
