Pria Perlu Aktif Menjaga Kesehatan dan Memantau Tingkat Hormon Testosteron

oleh -238 Dilihat
oleh
dr Cennikon P., Sp.And, dan dr Sonnyl Santoso, Sp.OG, menjadi narasumber dalam talkshow

SURABAYA, PETISI.CO – Pria perlu aktif menjaga kesehatan dan memantau tingkat hormon testosteron mereka, terutama dengan gaya hidup modern yang cenderung kurang sehat. Demikian disampaikan dr Cennikon P., Sp.And. saat menjadi narasumber talkshow edukasi penting mengenai Menopause dan Andropause di RSIA Ferina di Jalan Irian Barat 7–11 Surabaya, Minggu (22/10/2023).

dr Cennikon menjelaskan, bahwa pria di Indonesia seringkali tidak memiliki kesadaran yang cukup tentang Andropause, terutama karena budaya patriarki yang masih dominan.

“Saya berharap acara ini dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya merawat kesehatan hormonal pada pria, serta mendorong mereka untuk mengambil langkah proaktif,” tuturnya.

Dalam acara ini selain menghadirkan narasumber dr Cennikon P., Sp.And, juga mengahdirkan dr Sonnyl Santoso, Sp.OG, memberikan pengetahuan medis mereka tentang Menopause dan Andropause. Para peserta talkshow memiliki kesempatan untuk bertanya langsung kepada kedua nara sumber ini, sehingga mereka dapat memperoleh informasi yang relevan dan solusi yang efektif.

“Kalau misalnya usia semakin lanjut, risiko untuk munculnya penyakit-penyakit kronis semakin besar. Hormon, seperti testosteron, membantu kita untuk tetap sehat di usia tua. Ketika hormon testosteron menurun, kemungkinan terjadinya penyakit-penyakit juga meningkat,” lanjut dr. Cennikon P., Sp.And.

Sementara, dr. Sonnyl Santoso, Sp.OG, memberikan pemahaman tentang Menopause pada wanita.

“Menopause biasanya yang datang ke saya untuk kontrol adalah sebelum mereka memasuki fase Menopause. Ini disebut sebagai peri-menopause. Pada fase ini, banyak gejala muncul, seperti nyeri, kelelahan, dan penurunan gairah seksual. Setelah menopause, banyak wanita tidak kembali untuk kontrol, kecuali gejala yang mereka alami masih berlanjut atau menjadi lebih buruk,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa sebagian besar masyarakat sering menganggap Menopause sebagai sesuatu yang wajar. Namun, ia menekankan bahwa beberapa kondisi patologis, seperti miom atau kista, harus diwaspadai dan diperiksa lebih lanjut.

Kedua narasumber sepakat bahwa gaya hidup berpengaruh signifikan terhadap kesehatan hormonal. dr. Cennikon P. menunjukkan bahwa rokok, polusi udara, pola makan, dan pekerjaan dapat berkontribusi terhadap peningkatan risiko penyakit hormonal pada pria. Seiring dengan perubahan gaya hidup modern, perubahan hormon seperti itu semakin umum terjadi.

Acara ini diharapkan membantu mengurangi ketidakpastian yang sering terjadi sehubungan dengan Menopause dan Andropause. Selain itu, diharapkan mendorong individu untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam merawat kesehatan hormonal mereka. (cah)

No More Posts Available.

No more pages to load.