Program Nawa Bhakti Satya Bantu Masyarakat Kembangkan Usaha

oleh -140 Dilihat
oleh
Glemboh Priambodo memaparkan program Bank Jatim dihadapan puluhan wartawan.

SURABAYA, PETISI.CO – Program Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang tertuang dalam Nawa Bhakti Satya dinilai membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha. Karena itu, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Jatim) Tbk atau Bank Jatim siap mengawal program Nawa Bhakti Satya.

Program itu, antara lain Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Cerdas dan Sehat, Jatim Akses, Jatim Diniyah, Jatim Agro, Jatim Berdaya, Jatim Amanah dan Jatim Harmoni. “Sejumlah program sudah disiapkan Bank Jatim agar program Nawa Bhakti Satya bisa terwujud,” kata Sekretaris Perusahaan Bank Jatim, Glemboh Priambodo di Surabaya, Rabu (28/8/2019).

Salah satu program itu, menurutnya, adalah dengan penguatan program tangung jawab sosial perusahaan atau coorporate social rensponsibility (CSR)CSR tersebut diperuntukkan untuk membantu masyarakat mengembangkan usaha. Selain itu, CSR ini juga untuk menunjang warga Jatim.

“Saat ini, realisasi CSR yang sudah kami kucurkan sebanyak Rp 10 miliar. Hingga akhir tahun ini kami targetkan sebanyak Rp 20 miliar,” ujarnya di sela Focus Group Discussion (FGD) bertema ‘Membedah Strategi Bank Jatim Dalam Mewujudkan Program Nawa Bhakti Satya’.

Sejumlah program Nawa Bhakti Satya yang sinergi dengan program CSR Bank Jatim ini diantaranya, Jatim Sejahtera. Ini merupakan program Pemprov Jatim dalam pengentasan kemiskinan. Kemudian Jatim Cerdas, dimana CSR Bank Jatim dipergunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jatim.

“Tak hanya CSR, program Bank Jatim lain yang sejalan dengan Nawa Bhakti Satya (Jatim Akses) adalah kami ikut dalam pembiayan infrastruktur. Kami juga berupaya terus memperkuat kredit sektor usaha kecil (Jatim Berdaya,” jelasnya.

Ketua panitia diskusi, Lukman Hakim menyerahkan cenderamata kepada Kepala Bagian Pengawasan OJK, Ya Iswara Rosya.

Pemimpin Divisi Mikro, Ritel dan Program Bank Jatim Taufan Muhammad menambahkan, sebagai bank daerah, pihaknya berupaya untuk memberi kontribusi pada Pemda, dalam hal ini Pemprov Jatim. Salah satu kontribusi itu dalam bentuk pembagian dividen.

Diketahui, pada tahun buku 2018, Bank Jatim menyetujui pembayaran dividen senilai Rp 45,61 per saham, dengan nilai dividen payout sebesar Rp 683,86 miliar untuk tahun buku 2018.

“Kami terus berinovasi agar bisa memberi kontribusi yang lebih besar bagi Pemprov Jatim. Salah satunya dengan mengeluarkan produk layanan secara digital,” tuturnya.

Terkait kucuran kredit, per 22 Agustus 2019, emiten berkode saham BJTM itu mencatat penyaluran kredit tumbuh 9,3 persen secara tahunan (year on year/yoy), meningkat dari bulan sebelumnya yang tumbuh 8,25 persen yoy. Perseroan juga akan memacu penyaluran kredit.

Selain itu, menekan beban dana (Cost of Fund/CoF) dengan fokus menghimpun CASA pada paruh kedua 2019. “Kami akan terus meningkatkan porsi kredit UMKM yang jumlahnya cukup besar di Jatim,” tandasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.