Program Perlindungan Buruh Migran Desa Dukuh Dempok Nominasi HWPA 2020

oleh -75 Dilihat
oleh
Tim HWPA bertandang ke kantor Pemkab Jember untuk bertemu dengan Plt. Bupati Jember.

JEMBER, PETISI.COJember merupakan lumbung buruh migran. Kondisi itu membuat Pemerintah desa Dukuh Dempok memfasilisitasi warganya yang menjadi buruh migran.

Program perlindungan bagi buruh migran yang dijalankan oleh Pemerintah Desa Dukuh Dempok, Kecamatan Wuluhan, masuk nominasi Hassan Wirajuda Perlindungan Award (HWPA) 2020.

“Perlindungan terhadap buruh migran sangat penting. Dan program yang dilakukan Kepala Desa Dukuh Dempok itu yang akan dinilai,” terang Plt. Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief.

Fasilitasi yang diberikan pemdes Dukuh Dempok mulai dari sebelum berangkat, ketika di luar negeri, dan kembali dari luar negeri. Perlindungan itu mampu mendeteksi dampak ekonomi buruh migran terhadap keluarganya.

Lebih lanjut Plt. bupati menyampaikan Pemdes Dukuh Dempok memberikan edukasi yang berkesinambungan agar masyarakat dapat lebih senang tinggal di Indonesia.

Sebelum berkunjung ke Desa Dukuh Dempok, Jumat 6 November 2020, tim HWPA bertandang ke kantor Pemkab Jember untuk bertemu dengan Plt. Bupati Jember.

Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ruhaini menjelaskan, penghargaan diberikan kepada para pihak yang memberikan perlindungan kepada pekerja migran. Perlindungan di tempat pengiriman maupun tempat buruh migran bekerja.

Program penghargaan tersebut diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri. Dewan juri yang memberikan penilaian terdiri dari banyak unsur, yang akan mencari nominasi desa yang mempunyai program komprehensif terhadap perlindungan buruh migran.

“Target penghargaan kepada desa, dapat memberikan inspirasi bagi desa maupun daerah lainnya,” terang Ruhaini kepada wartawan.

Indikator penilainnya antara lain, peraturan yang dibuat, implementasi, sinergisitas, dan perubahan signifikan. “Karena perlindungan kewarganegaraan adalah amanat konstitusi,” pungkasnya. (eva)

No More Posts Available.

No more pages to load.