Provinsi Sumbar dan Kota Padang Siap Sebagai Tuan Rumah PENAS XVI Tahun 2023

oleh -113 Dilihat
oleh
Mentan, Syahrul Yasin Limpo didampingi Gubernur saat datang di acara Penas XVI Padang Provinsi Sumatera Barat

PADANG, PETISI.COKementerian Pertanian bersama dengan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional akan melakukan kegiatan Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan XVI Tahun 2023 yang akan diselenggarakan pada tanggal 10-15 Juni 2023 di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

PENAS Petani Nelayan XVI Tahun 2023 merupakan kegiatan untuk memotivasi dan menggairahkan petani, nelayan, petani hutan serta masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo  mengatakan PENAS Petani -Nelayan merupakan ajang pertemuan antara petani nelayan. Selain itu, Penas juga sebagai wadah belajar mengajar, tukar menukar informasi dan berbagi pengalaman serta pengembangan kemitraan.

“Melalui PENAS Petani – Nelayan diharapkan dapat membangkitkan semangat, tanggung jawab serta kemandirian sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan,” ujar Mentan Syahrul.

Untuk memaksimalkan dan mensosialisasikan kegiatan tersebut Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian  melalui Pusat Penyuluhan Pertanian mengadakan kegiatan Talk Show Sukseskan Penas XVI Tahun 2023 pada Kamis (25/05/2023) di AOR BPPSDMP,Kementan.

Pada kegiatan tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi yang mengatakan bahwa PENAS XVI merupakan ajang silaturahmi akbar pertani dan nelayan seluruh Indonesia dan juga forum unjuk gigi inovasi dan teknologi pertanian.

“Di PENAS akan ada rembuk tani, diskusi terkait pembangunan pertanian dan ajang dipertemukannya petani on farm dari hulu sampai hilir,” ujar Dedi Nursyamsi.

Lebih lanjut Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa output temu bisnis adalah kontrak farming , peningkatan kapasitas produksi pangan dan membangun lumbung pangan.

Hadir pada kegatan tersebut, Sekretaris Daerah propinsi Sumatera Barat Hansastri yang menjelaskan kesiapan propinsi dalam hal penyediaan tempat pertemuan yang akan diadakan di kantor gubernur, universitas negeri padang dan aula Bapedda.

“Kalau di lapangan persiapan kira-kira sekitar 90% sebelum hari H semoga sudah clear ada beberapa yang harus difinalkan mendekati hari H,” jelas Hansastri.

Narasumber selanjutnya  asisten daerah 2 bidang ekonomi dan pembangunan kota padang, Didi Aryadi mengatakan bahwa kota padang sudah siap dalam hal sarana dan prasarana terkait ketersediaan penginapan untuk peserta kegiatan PENAS.

“Kami telah mentediakan 2944 rumah dengan kapasitas 35800 dan apabila kurang sudah di siapkan cadangan pemondokan yang dapat diakses melalui website,” ujar Didi Aryadi.

Ketua Umum KTNA Nasional, Muhammad Yadi Sofyan Noor menambahkan ajang PENAS merupakan gerakan penumbuhan masyarakat terhadap pangan lokal kita.

“KTNA ada agenda yang menghubungkan pemerintah dan KTNA karena kita mitra dalam menyampaikan suara petani dan nelayan,” ujar Muhammad Yadi Sofyan Noor.

Selanjutnya  beliau mengatakan bahwa ada perbedaan dari keluaran hasil rembuk dan mimbar, kalau rembuk hasilnya berupa keputusan sedangkan mimbar berupa kesepakatan.

“Melalui tema PENAS yaitu memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Indonesia Pangan Lumbung Berkelanjutan Pangan Dunia Menuju 2045, dengan harapan akan meningkatnya produk lokal, kemandirian dan terciptanya lumbung pangan,” pungkas Muhammad Yadi Sofyan Noor. (gus)

No More Posts Available.

No more pages to load.