Proyek Pedestrian Sidotopo Cargo Terindikasi Penyusutan Harga

oleh -56 Dilihat
oleh
Proyek pedestrian yang berada di kawasan jl. Sidotopo Cargo

SURABAYA, PETISI.CO – Proyek pedestrian yang berada di kawasan jl. Sidotopo Cargo yang dikerjakan PT Bukit Dalam Barisan (BDB) telah  ditemumukan sejumlah penyimpangan yang berpotensi merugikan anggaran negara. Akibatnya,  terindikasi penyusutan harga dan kualitas beton.

Hasil pantauan di lokasi proyek, banyaknya box beton dan plat beton yang menggunakan merex  (RJ) Raja Beton seperti yang tampak dalam foto ini sangat mengkhawatirkan akan kualitas box, setiap ection pekerjaan diragukan.

Sementara, saat kondisi ini dikonfirmasikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ganjar, dijanjikan akan ditelusurinya. Ganjar akan menanyakan  pada pengawas dan tenaga ahli. Bahkan, Ganjar juga berjanji akan memberikan sanksi jika terbukti melakukan pelanggaran.

Dari pentauan di lokasi, sipel besi yang seharusnya dipasang saat penggalian tanah, namun dilokasi proyek hanya ada dua batang sipel besi,  guna fungsi mengelabuhi pengawasan dinas.

Padahal dalam (RAB) Rekapitulasi Anggaran Biaya sipel tersebut dianggarkan dari APBD yang faktanya berdampak keretakan pada rumah warga sekitar.

Rusadi SH,  dari LSM ASAK (Arek Surobyo Anti Korupsi) menyikapi dan merasa prihatin dengan kondisi seperti itu. Menurutnya,  apa yang dilakukan kontraktor PT BDB bisa merugikan anggaran negara.

“Jika sipel besi tidak ada di lokasi,  uangnya dikemanakan dan kita akan melakukan uji klayakan mutu beton untuk dilakukan tes,” ujar Rusadi pada petisi.co.(nk)