PSG Gresik Hormati Putusan PSSI dan LIB, Gaji akan Dibayarkan Maksimal 25 Persen

oleh -89 Dilihat
oleh
Manajer PSG Gresik Azis Riduwanto (tengah) ketika tes Covid-19 di mes PSG Perumahan Puri Safira. (Photo: IG resmi putrasinargirifc_official)

GRESIK, PETISI.CO – Tim promosi Liga 2 Putra Sinar Giri (PSG) Gresik menghormati keputusan dan langkah PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kebijakan perpanjangan ditundanya kompetisi hingga 29 Mei nanti.

“Setelah mendapatkan kabar tersebut kami segera melakukan koordinasi dengan manajemen, pelatih dan pemain,” kata Manajer tim PSG Gresik Aziz Riduwanto, Sabtu, (28/3/2020).

Aziz menambahkan, dengan ditundanya kompetisi, klub mengambil kebijakan untuk sementara meliburkan latihan.

“Para pemain juga sudah pulang ke rumahnya masing-masing. Pelatih juga sudah memberikan pekerjaan rumah agar para pemain tetap menjaga kondisinya masing-masing,” jelas Azis.

Penundaan kompetisi tentunya berimbas pada gaji pemain yang dibayarkan klub setiap bulannya. Terkait masalah gaji, Azis menyebut, pihaknya juga melaksanakannya sesuai dengan instruksi PSSI.

“Gaji antara Maret hingga Juni akan dibayarkan maksimal 25 persen,” terangnya.

PSG Gresik adalah tim debutan Liga 2 yang sempat terbang ke Biak untuk melakoni laga perdana. Namun, setelah sampai Biak dan sempat mencoba lapangan stadion Cendrawasih, The Last Girton- laga julukan PSG gagal melakoni laga perdana. Adalah menyebarnya virus Corona yang kini menjadi pandemi menjadi penyebabnya. Tim asal Kota Pudak itu akhirnya harus balik ke Gresik.

Sesuai surat keputusan PSSI Nomor SKEP/48/III/2020 tentang kompetisi Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 dalam status keadaan tertentu darurat bencana Covid-19, maka PSSI menetapkan bahwa  bulan Maret, April, Mei dan Juni 2020 adalah status kahar (force majeure). (ono)