SURABAYA, PETISI.CO – Pelatih Persebaya Aji Santoso berharap para pemainnya tetap melakukan mandiri dan mengurangi aktifitas di luar rumah jika tidak ada sesuatu yang benar-benar penting.
Aji kepada petisi.co, Sabtu (28/3/2020) menilai, latihan mandiri lebih aman dibandingkan berkumpul atau berlatih dengan orang lain.
“Saya menyarankan demikian karena, ketika pemain-pemain pulang kampung dengan berlatih dengan orang lain, mereka tidak tahu apakah orang tersebut tidak terpapar virus Corona atau tidak. Jadi jangan ambil resiko. Latihan mandiri saja biar aman,” terang pelatih yang juga pernah bermain untuk Green Force Persebaya itu.
Libur latihan otomatis libur kompetisi membuat Aji memilik lock down di Malang. Kegiatan sehari-hari aja adalah menjaga kondisi juga keluarganya.
“Hikmahnya bisa menemani anak belajar dan mengerjakan tugas. Itu adalah sesuatu yang langka bagi saya. Ya, diambil hikmahnya saja,” papar mantan pelatih Arema dan Persela itu.
Di rumah Aji mengaku tidak kemana-mana. Sebab, Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) miliknya juga diliburkan.
“Situasinya tidak memungkinkan untuk tetap menggelar latihan baik di dalam mau pun di luar lapangan. Jadi ya sementara ASIFA juga kami liburkan dari segala kegiatan,” tegasnya.
Meski libur latihan, Aji menyebut intens berkomunikasi dengan jajaran manajemen. “Untuk komunikasi dengan pak Manajer tetap saya lakukan. Komunikasi terakhir ya masih menunggu kebijakan manajemen terkait semua kebijakan. Ya soal kapan latihan lagi, gaji dan lain-lain,” pungkas Aji. (ono)
