PT BPRS Perseroda Magetan Selenggarakan Literasi Inklusif dan Gathering Bendahara Gaji

oleh -92 Dilihat
oleh
Dirut PT BPRS Perseroda.

MAGETAN, PETISI.CO – Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Persiroda yang merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) pemerintah Kabupaten Magetan, mengelar literasi Inklusif dan gathering bersama 68 bendahara gaji lembaga OPD di Pendopo Surya Graha, Rabu (31/03/2021).

Turut hadir Bupati Magetan, Asisten I, Direktur BPRS Syariah, Ketua dan Pengurus Badan Amil Zakat, serta Bendahara gaji OPD, PDAM Lawu Tirta, dan kecamatan se-Kabupaten Magetan.

Bupati Magetan, Suprawoto menyampaikan, BPRS didirikan untuk kebaikan, membantu masyarakat untuk melakukan sesuatu demi melindungi masyarakat.

Dalam arahannya, bupati sampaikan sebagai ASN harus berbuat kebaikan untuk Magetan. Oleh sebab gunakan sebaik-baiknya kewenangan di Pemerintah Daerah untuk membantu masyarakat.

Bupati menambahkan BPRS ini untuk pinjaman tidak ada administrasi, bunga yang rendah atau malah tanpa agunan. Kami semua berharap, BPRS ini semakin besar.

Selain itu Bupati Suprawoto juga menambahkan bahwa program Mutabaraq yang tanpa agunan menjadi tujuan pembelajaran dari kabupaten lain untuk study banding. Maka dari itulah peran BPRS sangat besar bagi Kabupaten Magetan.

“Mari besarkan BPRS ini dengan menabung dan meminjam di BPRS,” kata bupati.

Bupati juga sampaikan ucapan berterima kasih karena Baznas sudah berkontribusi sehingga Baznas bisa berkembang besar dan harus ditingkatkan lagi.

Direktur Utama (Dirut) PT BPRS Persiroda Kabupaten Magetan, Endah Kundarti memberikan ucapan terima kasih atas kerja sama dan sinergi pemerintah sampai saat ini.

PT BRPS Magetan merupakan salah satu BUMD milik Pemerintah Daerah terus berupaya semaksimal mungkin memberikan layanan terbaik. “Inovasi maupun produk-produk BPRS dapat kami sampaikan dalam bentuk tabungan dan deposito,” terang Dirut BPRS.

Untuk tabungan, kami berikan kemudahan, jadi kalau menabung di BPRS Magetan setorannya sangat murah cuma Rp. 25.000 dan tidak ada biaya administrasi. “Untuk tagihan di BPRS nanti akan dipotong untuk infaq shodaqoh jika nasabah berkenan,” pungkasnya.

Dalam pelaksanaan ini turut diberikan apresiasi kepada kepala OPD dan instansi atau lembaga dengan kategori jumplah nasabah pembiayaan dan tabungan terbanyak, oleh Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD), nominal setoran terbanyak untuk Kecamatan Poncol. Jumlah nominal tabungan terbanyak oleh BKD, instansi atau lembaga dengan jumlah tabungan terbanyak oleh SD Islamiyah NU Magetan. (pgh)

No More Posts Available.

No more pages to load.