SURABAYA, PETISI.CO – PT Surabaya Industrial Estate Rungkut atau SIER menggelar screening kepada calon pendonor plasma kovalesen, di Jalan Rungkut Industrial Raya No. 10, Selasa (2/2/2020). Selain plasma konvalesen, juga turut diselenggarakan donor darah non konvalesen.
Direktur Operasi PT SIER Didik Prastyono mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk langkah sosialisasi terkait donor plasma konvalesen yang memiliki permintaan terbilang tinggi untuk mengatasi permasalahan pandemi COVID-19.
“Tingginya permintaan plasma Konvalesen yang mungkin belum populer, kami termasuk yang mempopulerkan,” kata Didik yang ditemui di sela-sela acara.
Didik juga menyebut donor darah ini juga dibantu oleh pihak Pemkot dan Polrestabes Kota Surabaya untuk memberikan pehaman kepada warga yang pernah terpapar COVID-19 agar mau mengulurkan tangan membantu pasien COVID-19.
“Tadi pak Kapolerstabes (Kombes. Pol. Jhonny Edison Isir) dan pak Plt Walikota (Whisnu Sakti Buana) datang untuk membantu sosialisasi bahwa setelah positif covid itu bisa jadi penolong,” terangnya.
Dalam agenda itu, pihaknya juga memampang tagar atau hastag ‘Menjadi Penolong’, hal itu dimaksudkan untuk menstimulus rasa sosial di tengah kondisi pandemi.
Selain itu dirinya menyebut, bahwa orang yang pernah terpapar COVID-19 tidak perlu merasa malu dan malah harus merasa bangga ketika bisa menjadi penolong bagi orang lain.
Ia berharap gerakan ini bisa dilaksanakan di berbagai daerah guna mempercepat penanggulangan pandemi.
“Apa lagi survivor harus bangga bisa jadi penolong, itu yang kita harapkan bisa terjadi ke depan. Kami berharap ini bisa direplikasi diberbagai tempat dan bisa menjadi gerakan sosial yang akhirnya orang tidak asing lagi dan tidak perlu ada malu setelah terkena covid,” ujarnya.
Terkait proses donor plasma kovalensen, Didik menerangkan, calon pendonor akan menjalani pemeriksaan atau screening terlebih dahulu. Setelah dinyatakan lolos maka yang bersangkutan akan dihubungi oleh pihak PMI.
“Nah kalau cocok dihubungi yang bersangkutan untuk mendonorkan plasmanya. Kalau memenuhi syarat (akan dihubungi), karena tidak semua orang yang setelah kena covid itu memenuhi syarat,” terangnya.
Ia menyebut untuk kegiatan hari ini, pihak PMI menyediakan 175 bag untuk donor darah non plasma konvalesen dan 75 bag untuk donor darah plasma konvalesen.
“Ini dari jam 10 pagi sampai jam 3 sore, jadi kita belum tau hasilnya melebihi atau masih di bawah kapasitas yang disediakan. Intinya kapasitasnya disekitar 250 bag,” imbuhnya.
Sementara itu salah seorang pendonor plasma konvalesen, Samuel Michael (26) mengatakan, hari ini dirinya datang melakukan screening, setelah hasilnya cocok, maka akan dihubungi oleh pihak PMI untuk melakukan donor.
“Sampling atau screening cuma 5 menit, diambil darah berapa mili, berapa botol kecil gitu. Kalau lolos pasti lolos soalnya ini kedua,” kata warga asal Kemayoran Baru, Kota Surabaya ini.
Ia mengungkapkan, dirinya memang sempat terpapar COVID-19 beberapa waktu lalu. Namun setelah sembuh dirinya bertekad untuk membantu pasien yang saat ini masih menjalani perawatan akibat terjangkit pandemi.
“Alasannya untuk membantu saudara kita yang membutuhkan, yang terpapar covid. Sebelumnya sudah positif. Donor plasma ini yang kedua, golongan B plus,” pungkasnya.(nan)
