Targetkan Produksi Gula 18.502,1 Ton
KEDIRI, PETISI.CO – Selamatan buka giling PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Pabrik Gula Meritjan Kota Kediri tahun 2023 dengan tema “Bersama Mitra Kita Bisa”, keseluruhan manajemen dan karyawan serta petani tebu untuk kompak meraih profit dengan motto “Bangkit, Berkah, Laba” yang senantiasa sebagai daya dorong perusahaan gula di Kediri, yang dilaksanakan di Stamvlooer Pabrik Gula Tanjaran Gula Produksi, Rabu (17/5/2023).
Dihadiri perwakilan dari PT SGN, Kepala Divisi Strategi Bisnis dan Berkelanjutan, Anan Aryusi, segenap karyawan dan manajemen PG Meritjan, APTR dan KPTR, serta dari Pemerintahan Kota Kediri, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Ridwan, S.Sos, MM.
Dalam kesempatan, Kadiv Strategi Bisnis dan Berkelanjutan dari PT SGN menyampaikan bahwa pihaknya akan tetap mengutamakan kesejahteraan para petani tebu di wilayahnya yang kini membawahi 36 pabrik gula yang ada di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi terutama guna ketahanan pangan menuju swasebada gula tahun 2024.
Sementara, general manager PG Meritjan, Sugianto mengatakan bahwa dengan ditandainya buka giling 2023 tahun ini sekaligus mohon doa restu kepada Yang Maha Kuasa agar diberikan kelancaran dalam proses giling tahun ini, kedepannya PG Meritjan bisa menjadi perusahaan yang sehat dan petaninya menjadi sejahtera.
Sugianto menambahkan, untuk tahun ini target menaikkan produksi perusahaan diantaranya tebu giling, rendemen, hektar lahan, dan produksi gula di wilayah PG Meritjan yakni Kota Kediri, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Nganjuk.
“Kalau Target Tebu digiling: 2.467.000 Kuintal, Hektar lahan 3.408,1 Ha, Rendemen : 7,5 % dan Produksi gula: 18.502,1 ton,” tuturnya, Rabu, (17/5/2023).
General Manajer PG Meritjan berharap capaian target tersebut bisa terealisasi dimana perusahaan yang dipimpin bisa bersaing, bisa bangkit, berkah dan laba bersama mitra.
Perlu diketahui, pada buka giling PG Meritjan 2023 sejumlah giat disuguhkan diantaranya santunan anak yatim, pasar malam , kebaktian, qotmil quran, ziaroh wali lima, pasar malam, pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Eko Kondho Prisdianto dari Tulungagung dengan lakon Wahyu Makuthoromo. (bam)
