PTM 100 Persen, Fraksi PDIP Surabaya: Semua Persiapan Harus Matang Dulu

oleh -45 Dilihat
oleh
Anggota Fraksi PDI Perjuangan yang juga merupakan Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah

SURABAYA, PETISI.CO – Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 63 tahun 2021, saat ini Kota Surabaya menerapkan PPKM Level 1. Hal tersebut berarti sudah ada lampu hijau untuk menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

Kendati begitu, menurut anggota Fraksi PDI Perjuangan yang juga Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah, pihaknya tak ingin tergesa-gesa untuk menerapkan PTM 100 persen. Meski sudah ada daerah lain yang kini menerapkan PTM 100 persen.

“Semua harus dimatangkan. Rabu tanggal 5 Januari besok, rencananya kita akan rapat bersama dengan Dinas Pendidikan dan jajaran terkait membahas PTM 100 persen. Jika dalam rapat nanti semua persiapan sudah matang, baru PTM 100 persen bisa diselenggarakan,” ungkap Khusnul saat dikonfirmasi.

Khusnul mengatakan, jika mengacu pada SKB 4 menteri, yakni Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri, Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 tahun 2021, nomor HK.01.08/MENKES/667/2021, Nomor 443-5847 tahun 2021, tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, Kota Surabaya vaksinasi dosis 2 PTK sudah mencapai lebih 80 persen. Sedangkan Vaksinasi dosis 2 untuk lansia ditingkat kota lebih dari 50 persen.

Dengan ketentuan itu, lanjutnya, kapasitas PTM dapat dilaksanakan 100 persen. Mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP setiap hari, dengan lama belajar paling banyak enam jam pembelajaran per hari.

“Ada syarat-syarat PTM 100 persen bisa dilaksanakan. Diantaranya, kantin di lingkungan sekolah belum diperbolehkan buka. Lalu Mengaktifkan satgas mandiri di sekolah yang berkoordinasi dengan satgas kampung wani di lingkungan sekolah tersebut,” ujarnya.

Selain itu, Khusnul menyatakan masih ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Atau jika ada klaster penularan Covid-19 di sekolah PTM harus dihentikan sementara sekurang-kurangnya 14 hari.

“Kita tunggu hasil rapat Rabu besok. Kita ingin mengetahui sejauh mana persiapan yang sudah dilakukan untuk menyambut PTM 100 persen ini. Kita tak ingin, Surabaya hanya ikut-ikutan daerah lain yang sudah menggelar PTM 100 persen, tapi sarana dan prasarana masih belum siap. Kita ingin memastikan itu,” pungkas Khusnul. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.