SIDOARJO, PETISI.CO – Puluhan Banser mendatangi kantor Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (19/12/2020). Mereka datang untuk klarifikasi dan mempertanyakan surat edaran dari Camat Buduran yang sudah diedarkan ke panitia Pilkades di wilayah Kecamatan Buduran.
Isi dari surat edaran tersebut, pelaksanaan Pilkades serentak gelombang 3 di Kabupaten Sidoarjo tahun 2020, diberitahukan kepada seluruh panitia Pilkades se-Kecamatan Buduran agar tidak mengerahkan pengamanan dari anggota banser. Dengan adanya surat edaran tersebut, Banser geruduk kantor Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, sejak pukul 8.00 WIB dan Plt Camat Buduran tidak ada di tempat.
“Kami bersama anggota memang sengaja untuk mendatangi Camat Buduran sejak pagi tadi. Kedantangan kami ingin mempertanyakan ada maksud apa kita dilarang untuk ikut pengamanan pilkades, dan surat pemberitahuan itu sudah beredar di tiap-tiap panitia Pilkades. Dalam surat itu kok hanya Banser yang disebutkan dan tidak ada ormas lainnya kalau surat itu isinya hanya TNI, Polri dan Limas saja. Kami tidak mempersoalkan tapi isi dalam surat itu ada tulisan tidak mengerahkan pegamanan dari anggota Banser, ini maksudnya apa,” ucap M Ali Subhan pembina Banser Kecamatan Buduran.
Hingga siang ini Plt Camat Buduran masih tidak ada di tempat. Ali berharap Camat Buduran harus bisa menjelaskan maksud dari surat edaran tersebut.
“Bila perlu tarik surat itu dan meminta maaf kepada kami. Tapi kalau sampai tidak ada etika baik dari pak Plt Camat Buduran, Banser akan tetap mempersoalkan hal ini,” tegas M. Ali Subhan. (tri)
