Puluhan Nelayan Kedunggebang Gelar Upacara di Dermaga

oleh -47 Dilihat
oleh
Puluhan Nelayan Kedunggebang Gelar Upacara di Dermaga

BANYUWANGI, PETISI.CO –  Puluhan nelayan yang berada di Dusun Kedungsumur, Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo melakukan upacara pengibaran bendera peringati HUT RI Ke 72 di dermaga setempat.

Acara yang diakukan untuk mengobati rindu kaum nelayan yang sudah lama tidak melakukan upacara tujuh belasan ini, akhirnya terwujud dengan antusias warga yang menggantungkan hidupnya di laut.

Ahmad Wakit, Koordinator nelayan setempat menuturkan, terselenggaranya acara ini karena kecintaan kaum nelayan paling timur ini pada Indonesia yang sudah berumur ke 72 tahun ini.

“Kami bangga dan rindu dengan upacara seperti ini. Kami coba gagas dan terlaksana upacara di dermaga ini,” kata Ahmad Wakid, Kamis (17/8/2017).

Berawal dari kebingungan, akhirnya para nelayan mencoba bertanya pada kelompok pemuda, dan membantu perencanaan acara hingga kegiatan pengibaran bendera merah putih selesai.

Dengan memakai pakaian seadanya, dan membawa alat tangkap. Wakit dan teman temannya khusuk mengikuti prosesi upacara yang di lakukan dengan sederhana tersebut.

“Untuk menyelenggarakan kegiatan ini, kami di bantu pemuda desa, serta temen mahasiswa yang melakukan praktek. Alhamdulilah lancar,” ucapnya usai melakukan upacara.

Andik salah satu pemuda yang mendampingi kegiatan ini awalnya sangat terharu lantaran keinginan upacara ini muncul dari kaum nelayan, sehingga membantu persiapannya yang terhitung sangat mepet.

Kami tiga hari persiapan ini, hari pertama gladi bersih, hari kedua masang bendera dan terahir memepersiapkan lokasi,” Ucap pemuda yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kedunggebang.

Setelah melakukan pengibaran bendera, kelompok nelayan dan pemuda ini juga menanamkan mangruf  sebanyak 72 pohon sebagai simbul kemerdekaan.

“Ternyata niat baik kami juga di bantu oleh kelompok konserfasi mangrove yang sukarela memberikan 72 pohon mangruf sebagai simbul kemerdekaan Indonesia,” pungkasnya.

Rencannya nelayan akan terus melakukan kegiatan ini rutin setiap tahunnya sebagai bentuk kecintaan nelayan ujung timur jawa terhadap tanah air Indonesia. (roh)