Puluhan Relawan Ikuti Rakor Persiapan Gladi Lapang di BPBD Kota Semarang

oleh -152 Dilihat
oleh
Rakor Persiapan Gladi Lapang di kantor BPBD Kota Semarang (foto: Azifa)

SEMARANG, PETISI.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) mengenai tindak lanjut sarasehan relawan dalam rangka persiapan gladi lapang bertempat di kantor BPBD kota Semarang, Jumat (21/10/2022).

Gladi lapang sendiri merupakan kegiatan rutin yang kerap dilakukan oleh para relawan. Melalui Gladi Lapang, diharapkan kapasitas relawan dapat ditingkatkan dan lebih sigap dalam mitigasi bencana. Mengingat saat ini curah hujan di Kota Semarang sedang tinggi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Semarang, Anggie Adhitya, menyampaikan bahwa bahasan utama dalam Rakor ini yakni skema dan konsep yang akan diusung dalam gladi lapang. Rencananya, gladi lapang akan dilaksanakan pada 8 November 2022 mendatang.

“Saya yakin mereka semua sudah profesional, sehingga sifatnya ini hanya untuk koordinasi dan persiapan konsep maupun tema pada saat nanti di lapangan,” katanya.

Disamping itu, BPBD Kota Semarang juga terus melakukan peningkatan kapasitas relawan melalui beragam pelatihan. Komunitas yang hadir pun memiliki program penguatan masing-masing.

Adapun peserta Rakor yakni terdiri atas relawan yang berasal dari 64 Kelurahan Siaga Bencana (KSB) dan lebih dari 30 kelompok lintas komunitas. KSB sendiri merupakan kelompok yang dibentuk oleh Pemerintah Kota Semarang di kelurahan-kelurahan yang dinilai rentan bencana.

“KSB sampai dengan saat ini sudah terbentuk ada 64 dari 117 Kelurahan. Nah, 64 ini memang kita prioritaskan untuk wilayah-wilayah yang berpotensi ataupun yang rentan terkait dengan bencana,” ujarnya.

Tak lupa, Anggie juga menyampaikan apresiasinya kepada teman-teman relawan di Kota Semarang. Menurutnya, sinergitas antara BPBD dan kelompok relawan harus tetap dijaga hingga menghasilkan kinerja yang maksimal dalam melayani masyarakat.

“Kita kalau nggak ada relawan, kita gak bisa. BPBD Kota Semarang berjalan sendiri nggak bisa. Kita harus ada relawan dari KSB termasuk dari lintas komunitas yang hadir ini,” katanya. (lim)

No More Posts Available.

No more pages to load.