Sudah Bayar PBB, Ternyata Ngeblong
MOJOKERTO, PETISI.CO – Puluhan warga Desa Kedungmaling Kecamatan Sooko Mojokerto, Jumat 927/9/2019), ngeluruk balai desa, mempertanyakan uang pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang sudah dibayar warga, ternyata ngeblong.
Kridiwanto salah satu wakil warga mengatakan, mereka sebagai warga negara yang baik harus taat pajak dan setiap tahun rutin membayar pajak PPB, melaluai sejumlah perangkat desa. Saayangnya, saat dicek secara online, banyak warga yang datanya belum melakukan pembayaran.
Masalah ini terungkap saat salah seorang warga akan menjual tanahnya dan mengecek pembayaran PBB secara online. Ternyata diketahui tidak pernah membayar walapun tiap tahun rutin membayar, dan akhirnya banyak warga mengecek secara online, ternyata ngeblong.
“Sekitar 50 orang dari empat dusun mengalamami nasib yang sama, ada yang sejak tahun 2013, padahal setiap kali warga membayar selalu mendapatkan bukti seperti kwintasi dan setempel dari perangkat desa setempat,” ungkapnya.
Rukeni Plt Kepala Desa Kedungmaleng mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan kepada setiap kepala dusun terkait masalah PBB. “Memang ada yang sudah membayar dan ada yang belum. Saya menyarankan agar warga yang merasa sudah membayar PBB untuk mengecek langsung ke kecamatan, jika di sana belum tertera, maka warga diminta untuk mengambil uang di kepala dusun dan membayar sendiri,” ujarnya.

Apa ada dugaan indikasi permainan soal PBB antara kepala dusun sama oknum pegawai kecamatan? Menurutnya, pihaknya belum tahu pasti.
“Makanya kita meminta warga untuk datang ke kecamatan, mengecek langsung nomer pembayaran atau notanya, bila ada kan tinggal menyinkronkan,” katanya.
Sementara, Masluchman Camat Sooko mengaku kaget banyak warga Kedungmaling yang datang menanyakan masalah pembayaran PBB.
Camat mengaku baru mendengar info ada demo di balai desa. Kenapa pihak kecamatan tidak diberitau, kita kan bisa datang untuk memberikan penjelasan dan intinya pihak kecamatan tidak pernah main-main masalah PBB dan kemarin dari Dispenda sudah datang di kecamatan dan tak ada masalah,” ungkap camat.(nang)