Punya Keunggulan, Unesa Siap Sukseskan Program Sekolah Rakyat

oleh -110 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah didampingi Nurhasan (kiri) dan Aries saat diwawancarai wartawan

Surabaya, petisi.co – Dua Gedung di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Kampus Lidah Wetan Surabaya, disiapkan sebagai calon Gedung Kampus Sekolah Rakyat (SR) dan Asrama siswa SR. Kedua gedung itu, Gedung Laboratorium Anti Doping dan Gedung Asrama.

Jumat (18/4/2025) kemarin, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi kedua gedung itu. Khofifah didampingi Kepala Bappeda Jatim M Yasin, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai dan Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan.

Rencananya, kedua gedung tersebut akan menjadi lokasi pelaksanaan SR untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di kawasan Kota Surabaya yang akan dimulai pada Juli 2025 mendatang.

Berbeda dengan calon SR di wilayah lain, Khofifah memastikan bahwa SR yang ada di Kampus Unesa ini telah siap menjadi SR Luar Biasa. Seluruh fasilitas baik untuk belajar mengajar hingga asrama telah didesain ramah disabilitas.

“Hari ini kita melihat bagaimana kesiapan Unesa dalam menyukseskan program SR Luar Biasa. Nah, di sini Insya Allah siap untuk menerima peserta didik yang merupakan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK),” ujar Khofifah kepada wartawan usai melakukan peninjauan.

Khofifah menyebut, pemilihan Kampus Unesa sebagai salah satu lokasi calon SR merupakan upaya agar seluruh Kabupaten/Kota di Jatim nantinya memiliki SR tanpa terkecuali.

Hal ini, juga mengacu pada hasil pendataan yang dilakukan oleh Kementerian Sosial RI sebagai pengampu program, yang mana Kota Surabaya tercatat belum mengirimkan data lokasi calon SR.

“Fasilitasnya paling komplit dan komprehensif, dimana ada klinik, sarana olahraga yang lengkap baik di dalam maupun luar asrama. Satu catatan pentingnya adalah di sini bisa menerima difabel,” jelasnya.

Selain itu, Khofifah menyampaikan kalau peserta didik SR nantinya dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di Unesa untuk mengembangkan talenta-talenta yang dimiliki. Mengingat, Unesa ialah Sport Science Nasional.

“Oleh sebab itu, kami meminta kepada Pak Rektor agar asrama ini nantinya diajukan sebagai SR atas nama Kota Surabaya. Sehingga 38 Kab/Kota di Jatim, Insya Allah sekarang ini pads posisi siap untuk menyelenggarakan secara fisik,” tegasnya.

Tidak hanya kesiapan gedung beserta seluruh fasilitasnya, Khofifah juga menekankan pada kesiapan non fisik berupa konsep penyelenggaraan SR. Ia pun mengapresiasi konsep yang telah dibuat oleh Unesa yang mengedepankan proses pembentukan karakter melalui tiga tahap, yaitu input – proses – output.

“Secara konseptual sudah disiapkan oleh Unesa. Oleh sebab itu saya harap pada Rakor RPJMD tanggal 29 April mendatang, Pak Rektor berkenan mempresentasikan konsep SR kepada Bupati/Walikota dan stakeholder lainnya,” katanya.

Di sisi lain, Khofifah juga menegaskan bahwa pihaknya terus proaktif terhadap semua proses pelaksanaan SR oleh pemerintah pusat. Salah satunya, adalah dengan proaktif pada data keluarga yang berada di Desil 1 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

“Dari DTSEN kita mungkin 42 persen menyisir di Desil 1. Sehingga, ketika dari pusat nantinya menggunakan Desil 1 untuk perekrutan SR, Insya Allah kita ada dalam posisi siap menyelenggarakan SR di Juli mendatang,” ujarnya.

Pihaknya akan terus update terhadap guidance lanjutan dari pemerintah pusat, baik proses pembelajaran hingga rekrutmen tenaga pendidik dan asramanya.

“Pada dasarnya kita baru menyiapkan fisiknya saja. Yaitu gedung. Tapi terkait proses pembelajaran, rekruitmennya kita masih menunggu,” katanya.

Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan mengatakan bahwa Unesa sangat siap untuk turut menyukseskan Program SR oleh pemerintah pusat. Kampus Unesa memiliki keunggulan utamanya adalah ramah disabilitas, fasilitas olahraga dan seni budaya.

Untuk asrama, Unesa telah menyiapkan asrama berkapasitas 150 orang. “Ketika nanti ditugasi pemerintah untuk sekolah rakyat terutama di level SMA, maka tidak ada persoalan. Untuk angkatan pertama di Juli mendatang, Insya Allah Unesa sudah siap,” tegasnya.

Kesiapan ini, diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Sehingga bisa mempercepat pemutusan rantai kemiskinan melalui pendidikan. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.