Pupuk Rasa Kepedulian, PWI Sidoarjo Gelar Baksos

oleh -76 Dilihat
oleh
PWI Sidoarjo melaksanakan bhakti sosial kepada anak-anak yatim piatu di LKSA Suara Hati

SIDOARJO, PETISI.CO – Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Kab Sidoarjo  melaksanakan bhakti sosial kepada anak-anak yatim piatu di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Suara Hati, di Perum Puri Maharani Blok B-1 Desa Masangan Wetan Sukodono, Selasa (19/05/2020).

Kegiatan yang rutin diselenggarakan tiap tahun ini bertujuan untuk memupuk rasa kepedulian dan solidaritas terhadap sesama serta meningkatkan ketaqwaan di bulan yang penuh maghfirah ini.

Ketua PWI kab Sidoarjo, Abdul Rouf yang turut berpartisipasi dalam kunjungan ke Panti Asuhan menyebut bahwa donasi yang dihimpun ini disalurkan dalam bentuk paket sembako dan uang tunai.

“Kami berharap santunan yang diberikan ini dapat meringankan beban selama bulan Ramadhan khusunya dalam penyediaan makanan bagi anak-anak,” tutur Rouf.

“Kuantitasnya mungkin tidak seberapa dan mungkin belum bisa mencukupi semua kebutuhan di Panti, mudah-mudahan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tambahnya.

PWI Sidoarjo melaksanakan bhakti sosial kepada anak-anak yatim piatu di LKSA Suara Hati

Sementara Ketua Pengurus Harian LKSA Suara Hati, Rofiq Abidin menyambut positif aksi PWI Sidoarjo yang peduli pada anak yatim piatu.

“Kedatangan teman-teman wartawan PWI Sidoarjo ini sekaligus menjadi motivasi bagi kami untuk terus semangat mengurus anak yatim,” cetus Rofiq Abidin.

Tak hanya itu, Rofiq berharap pihaknya ke depan bisa meningkatkan sinergi dengan PWI Sidoarjo, misalnya dengan menggelar diklat jurnalistik dasar bagi anak-anak yatim piatu di LKSA Suara Hati.

“Siapa tahu anak-anak ini ada yang ingin jadi wartawan, terutama yang sudah SMA. Nanti teman-teman PWI paling nggak, bisa bikin jurnalistik singkat, satu jam dua jam,” harap Rofiq.

Sebagai informasi, LKSA Suara Hati berdiri sejak tahun 2010 silam. Diketahui LKSA merupakan istilah lain Panti Asuhan. LKSA Suara Hati merawat dan membiayai anak yatim yang tinggal di asrama maupun non asrama. Untuk anak yatim yang tinggal di asrama berjumlah 21 orang.

Anak yatim tersebut bersekolah SD hingga perguruan tinggi. Sedangkan yang di luar asmara, berjumlah 97 orang. Anak yatim ini luar asrama ini, bersekolah TK, SD, SMP dan SMA.(try)

No More Posts Available.

No more pages to load.