PWI Jatim Bersama Kantor Otban Wilayah III Adakan Workshop Penerbangan yang Aman dan Selamat

oleh -236 Dilihat
oleh
Kantor Otoritas Bandara Wilayah III menggelar kegiatan workshop Penerbangan yang Aman dan Selamat bareng PWI Jawa Timur, Kamis (9/6/22).

SURABAYA, PETISI.CO – Kantor Otoritas Bandara (Otban) Wilayah III yang naungannya juga mencakup wilayah Jatim menggelar workshop Penerbangan yang Aman dan Selamat bareng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Kamis (9/6/22).

Kegiatan workshop tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Otban wilayah III, Mauludin dan Lutfil Hakim selaku Ketua PWI Provinsi Jawa Timur.

Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III mengakui larangan mendarat pesawat berbadan lebar kapasitas sekitar 314 sampai 452 penumpang di Bandar Udara Internasional Juanda Sidoarjo, Jatim, murni karena pembatasan landasan, sebab masih dalam proses perbaikan.

“Memang dibilang larangan, karena kami sedang membatasi beban terhadap landasannya. Jadi landasan yang sedang kami perbaiki dan lakukan perawatan perlu dijaga, sehingga pesawat berbadan besar kami kurangi bebannya,” kata Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, M Mauludin di PWI disela sela acara workshop.

Berkaca dari hal tersebut, menurut dia, kesiapan pesawat kini tengah menjadi fokus utama pihaknya.

“Ya, setiap pesawat yang akan beroperasi kembali atau hidup kembali tidak mudah, butuh waktu, karena harus banyak yang dicek semua,” tambahnya.

Lanjut Mauludin, jadi tidak langsung yang sempat berhenti kemudian langsung beroperasi kembali dan boleh terbang begitu saja. Tidak seperti itu, banyak tahapan yang juga harus dipersiapkan agar keselamatan penumpang bisa terpenuhi.

“Bahkan, kami juga mengoperasikan bengkel siaga pesawat dengan SOP yang ketat untuk melayani pesawat yang siap terbang lagi setelah sebelumnya berhenti beroperasi sementara,” jelasnya.

Sementara itu, Lutfil berharap adanya workshop ini bisa menjadi jembatan antara para wartawan dan pihak Otban 3 Surabaya dalam memahami setiap peristiwa yang terjadi di Bandara, khususnya yang ada di Jawa Timur. (guh)

No More Posts Available.

No more pages to load.