PWI Pasuruan Gelar Diskusi Ekonomi Pedesaan

oleh -38 Dilihat
oleh
Diskusi Ekonomi Pedesaan oleh PWI Pasuruan

PASURUAN, PETISI.CO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Pasuruan menggelar diskusi Menggali Potensi dan Upaya Meningkatkan Ekonomi Pedesaan, di Aula KPSP Setia Kawan Nongkojajar, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Rabu (6/12). Diskusi dilakukan untuk mencari potensi yang selama ini tersembunyi dan belum dioptimalkan. Kegiatan ini perdana dilakukan, sejak terbentuk kepengurusan baru pada media 2017 lalu.

Ketua PWI Pasuruan, Joko Hariyanto mengatakan, wartawan merupakan bagian tidak terpisahkan dari masyarakat pada umumnya. Menurutnya, profesi ini juga memiliki tanggung jawab, ikut peduli membangun Kabupaten Pasuruan bersama elemen lain.

“Paling tidak melalui pemikiran dan ide dipadukan dengan format diskusi, menjadi pilihan untuk menyingkap potensi ekonomi lain, yang selama ini belum dijamah,” ujar pria parobaya yang juga berprofesi sebagai jurnalis RCTI ini.

Pria yang juga akrab dipanggil Jaka Samudera ini melanjutkan, pemahaman itupun disambut oleh KPSP Setia Kawan Nongkojajar, hingga diskusi ini tergelar. Ia pun kemudian, memilih Nongkojajar sebagai bahan diskusi kali ini.

Sementara itu Ketua umum KPSP Setia Kawan Nongkojajar, Kusnan menjelaskan, wilayah termasuk bagian selatan Pasuruan ini, termasuk pusat peternakan sapi perah yang luar biasa dengan populasi mencapai 19 ribu ekor. Ditambah dengan potensi pertanian dan perkebunan, seperti apel, bunga krisan hingga paprika.

“Potensi-potensi ekonomi pedesaan itu saat ini, kita ketahui, terus menunjukkan perkembangan,” kata Kusnan.

Belum lagi Nongkojajar juga termasuk salah satu wilayah sebagai jalur wisata Bromo. Nah, hamparan hutan pinus, adanya sejumlah air terjun di daerah ini, menurutnya cukup potensial untuk dikelola, bersama-sama dengan kekuatan potensi lainnya.

“Wisata alam air terjun yang masih perawan. Terus minum susu langsung di peternakan, misalnya. Itu barangkali yang bisa dilakukan di Nongkojajar. Cukup kreatif kaya kebun apel yang digagas Gus Irsyad (Bupati Pasuruan) jadi wisata petik apel,” kata Kusnan panjang lebar. (wb/hen)