TULUNGAGUNG, PETISI.CO – DPRD Tulungagung menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2023, dan Penyampaian Rancangan Perubahan KUA-PPAS tahun anggaran 2022, Rabu (27/7/2022) siang.
Rapat yang berlangsung di ruang Graha Wicaksana, lantai dua gedung DPRD Tulungagung dipimpin Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, S.Sos dan dihadiri Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, Sekdakab Drs. Sukaji, M.Si., Wakil Ketua dan anggota DPRD Tulungagung, serta Kepala OPD dan Camat Se Kabupaten Tulungagung yang mengikuti acara tersebut melalui Zoom metting.
Sebelum memulai rapat, atas nama pimpinan beserta anggota DPRD Tulungagung, Marsono juga mengucapkan selamat kepada Pemkab Tulungagung yang telah berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2022 dengan kategori Nindya dari Kementerian PPPA.
Selanjutnya Marsono menyampaikan, terselenggaranya rapat paripurna kali ini setelah dilakukan rapat Bamus pada 23 Juli 2022.
“Saat itu rapat Bamus menyepakati pelaksanaan rapat paripurna penyampaian Rancangan KUA PPAS tahun 2023 dan penyampaian Perubahan Rancangan KUA PPAS tahun 2022 pada Rabu (27/7/2022),” tuturnya.
Sementara itu dalam sambutan Bupati Tulungagung yang dibacakan Wakil Bupati Gatut Sunu Wibowo menyampaikan, KUA merupakan dokumen kebijakan daerah yang menjadi petunjuk dan ketentuan umum, memuat kondisi ekonomi makro daerah, kebijakan pendapatan, belanja, pembiayaan dan strategi pencapaiannya, yang disepakati sebagai pedoman penyusunan Rancangan APBD/Perubahan APBD.
Menurutnya, penyusunan KUA mendasarkan pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai dokumen rencana kerja tahunan daerah yang mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah dan RKPD Provinsi Jawa Timur.
“Adapun penyusunan Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS Tahun Anggaran 2022 ini disesuaikan dengan Prioritas yang tertuang dalam Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2022 dengan tema Penguatan Pertumbuhan Sektor Unggulan Daerah dan Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi,” terangnya.
Lanjut Wabup Tulungagung, tema pembangunan tersebut dijabarkan ke dalam berbagai program prioritas yang berorientasi pada diantaranya, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dasar, Peningkatan sarana prasarana pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, Bantuan perlindungan sosial dalam percepatan penurunan kemiskinan ekstrem, Peningkatan ketentraman ketertiban umum.
Kemudian, Optimalisasi implementasi reformasi birokrasi, Pengembangan destinasi wisata, Pengembangan industri kecil dan menengah, Peningkatan produksi tanaman pangan, hortikultura, hasil peternakan dan perikanan, Peningkatan sarana pelayanan publik, Pembangunan pasar ikan Suwaru.
Selanjutnya, pada optimalisasi penerimaan PAD, Pengadaan tanah untuk pembangunan JLS, Peningkatan dan rehabilitasi jaringan jalan, jaringan irigasi dan air minum, Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pengelolaan persampahan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Orang nomor dua di Kabupaten Tulungagung itu juga menyampaikan bahwa, Rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2023 yang disesuaikan dengan prioritas yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2023 dengan tema Stabilisasi Kemandirian dan Daya Saing Perekonomian Daerah serta Penguatan Kesejahteraan Masyarakat.
“Tema pembangunan Tahun 2023 tersebut dijabarkan ke dalam berbagai program prioritas yang masih sejalan dan merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Wabup Tulungagung berharap kepada seluruh anggota Dewan yang akan melaksanakan tugasnya untuk mencermati, membahas dan menyempurnakan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Rancangan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022 serta Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran.
“Sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 untuk mendapatkan persetujuan, dengan harapan agar kerjasama yang harmonis tetap terjaga guna mewujudkan Kabupaten Tulungagung Ayem Tentrem Mulyo Lan Tinoto,” tutupnya. (par)
