Sidoarjo, petisi.co – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo nomer urut 1 (H. Subandi-Mimik Idayana) dinyatakan resmi sebagai pemenang dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Hasil ketetapan itu disampaikan secara terbuka dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo, Kamis (5/12/2024).
Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, Fauzan Adim mengatakan penghitungan perolehan suara pilkada serentak baik Pilgub maupun Pilbup di tingkat Kabupaten Sidoarjo tahun 2024 sudah final dan rampung.
“Seperti kita ketahui bersama dalam rapat pleno terbuka yang dilakukan secara transparan dengan disaksikan Bawaslu dan pihak dari masing-masing paslon, rekapitulasi hasil Penghitungan suara pilkada Sidoarjo ditingkat Kabupaten sudah selesai hari ini,” ungkap Fauzan seusai memimpin rapat pleno rekapitulasi.
Hasilnya, lanjut Fauzan paslon nomer urut 1, Subandi-Mimik Idayana, memperoleh 559.878 suara. Sedangkan, paslon nomer urut 2, Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo, mendapat 403.999 suara.
Hasil pleno rekapitulasi tersebut, diterima dengan baik oleh saksi dari kedua paslon. selanjutnya Bawaslu dan saksi dari kedua paslon Sidoarjo dan Paslon pilgub, membubuhkan tanda tangan dalam draft hasil rekap surat tersebut.
“Saksi atau LO dari kedua paslon pilkada Sidoarjo maupun dari Paslon pilgub telah menyetujui hasil penghitungan yang dilakukan KPU Sidoarjo dan tidak ada yang keberatan,” kata Fauzan.
Bagi paslon yang ingin mengajukan nota keberatan, tambah Fauzan, jika ada diberikan batas maksimal tiga hari setelah penetapan hasil suara oleh KPU Sidoarjo.
Fauzan mencatat tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada Sidoarjo sebesar 70,79 persen atau sekitar 1.045.175 dengan rincian suara sah 963.877 dan suara tidak sah 81.298. Total daftar pemilih dalam Pilkada Sidoarjo 2024 sebanyak 1.479.539 orang.
“Dari total surat suara yang diterima sebanyak 1.519.620, jumlah surat suara yang digunakan mencapai 1.045.175 atau partisipasi yang datang ke TPS sebesar 70,79 persen. Sedangkan surat suara cadangan yg tidak terpakai sebanyak 473.375,” urainya.
Fauzan menjelaskan tahap selanjutnya adalah hasil rekap suara ini akan dikirim ke KPU Provinsi Jawa Timur.
“Untuk rekap suara di Provinsi Jatim akan dilaksanakan pada 8-9 Desember,” pungkasnya.
Merespon hasil pleno rekapitulasi, Nanang Haromain saksi dari Paslon 1 Subandi-Mimik menyampaikan apresiasi terhadap kinerja dari KPU dan Bawaslu yang telah menjaga integritas pada pelaksanaan pemilu di Sidoarjo.
“Hasil yang ditunjukkan dalam rekapitulasi suara tidak berbeda jauh dari hasil yang telah kita dapatkan. Selisih perolehan pada kisaran 58 persen nan,” ujarnya.
Sementara untuk perolehan suara Pilgub Jatim di Sidoarjo, paslon nomer urut 1 (Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim) mendapat 78.400 suara, Paslon nomer urut 2 (Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak) meraih 455.406 suara, sementara Paslon nomer urut 3 Tri Risma Harini-KH Zahrul Azhar mendulang dukungan sebanyak 449.507 suara. (luk)