Rapat Pleno Terbuka Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Kediri Tahun 2020

oleh -1564 Dilihat
oleh
Suasana Rapat Pleno Terbuka

KEDIRI, PETISI.CODalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri Tahun 2020 telah dimenangkan pasangan Hanidhito Himawan Pramono sebagai Bupati dan Dewi Mariya Ulfa sebagai wakilnya dan  hari ini ditetapkan oleh KPU Kabupaten Kediri sebagai calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati untuk masa bakti 2021- 2026.

Hal ini setelah KPU Kabupaten Kediri mengadakan Rapat Pleno Penetapan di ruang Kilisuci Pemkab Kediri pada Jumat (22/1/2021), yang dihadiri Komisioner KPU, Forkopimda dan Pimpinan Partai pendukung.

Ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sunarmi saat membacakan penetapannya, didampingi Komisioner KPU menetapkan Hanidhito Himawan Permana dan Dewi Mariya Ulfa sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kediri Tahun 2021.

Termaktub pada Keputusan KPU Kabupaten Kediri Nomor 21/PL.02.7-Kpt/3506/Kpau-Kab/I/2021 Tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Terpilih Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Tahun 2020.

Penetapan dengan penjagaan ketat dari petugas, baik dari Polres Kediri maupun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), guna tetap menjaga protokol kesehatan, karena saat ini Kabupaten Kediri masih pada masa pandemi covid-19 yang belum tahu sampai kapan akan berakhir.

Usai ditetapkannya oleh KPU Kabupaten Kediri, Hanidhito Himawan Pramono yang akrab disapa Mas Dhito dan Dewi Mariya Ulfa dengan panggilan akrabnya mbak Dewi memberikan steatmen kepada sejumlah awak media yang hadir, bahwa sekarang ini lagi fokus pada permasalahan Covid-19, karena untuk wilayah Kabupaten Kediri seringnya pada zona merah dan oranye.

“Kami tetap mengutamakan penanganan Covid-19, karena untuk wilayah Kabupaten Kediri masih pada zona oranye yang sewaktu-waktu bisa berubah kembali ke zona merah, dan nanti setelah kami dilantik seratus hari pertama kami akan berupaya agar Kabupaten Kediri bisa berubah pada zona hijau,“ tutur Mas Dhito yang didampingi mbak Dewi di ruang Kilisuci, Jumat(22/1/2021).

Usai acara penetapan, mas Dhito sapa awak media

Mas Dhito juga menambahkan, bahwa program kerjanya terkait program kerja blusukan ala mas Dhito masih tetap menjadi prioritasnya, dan untuk seratus hari pertama dengan program kerja yang mulanya sudah tertata akan tetap fokus pada permasalahan Covid-19.

“Jadi yang jelas untuk gebrakan seratus hari pertama kami akan tetap fokus all covid, saya yakin semua kepala daerah yang ditetapkan pada bulan ini atau dilantik pada bulan-bulan yang akan datang yang tadinya punya program seratus hari pertama a, b, c, d  semua akan berubah, karena covid, jadi gebrakannya yang tadinya dari zona oranye merah oranye merah bisa berubah ke zona hijau,“ terangnya.

Dengan ucapan mas Dhito seperti itu langsung seluruh awak media meng amini, agar Kabupaten Kediri nantinya benar-benar bisa berubah pada zona hijau.

Selain itu dengan program kerjanya yang lain demi memajukan pembangunan Kabupaten Kediri ia akan menggandeng stasiun radio yang bisa menjangkau seluruh pelosok wilayah Kediri guna bisa dimanfaatkan dalam program pendidikan dan program pembanguna desa yang masih sulit dijangkau internet. Dan itu semua nanti akan diberikan dan diperoleh secara gratis.(bam)

No More Posts Available.

No more pages to load.