Raskin Tidak Keluar, Kades di Jember Diserbu Pertanyaan Warga

oleh -84 Dilihat
oleh
Kepala Desa Kencong Ahmadi

JEMBER, PETISI.CO – Tak ada kejelasan ataupun pemberitahuan dari awal tentang mandeknya pendistribusian beras miskin (Raskin) dari pemerintah di sebagian desa di wilayah Jember beberapa bulan ini, para pemangku desa ataupun kepala desa (Kades) panen pertanyaan dari warganya.

Diketahui, Raskin yang didistribusikan oleh pihak Bulog yang biasa diterima warga, sudah sekitar 3 bulan ini berhenti.

Seperti halnya yang dialami Bambang Winarko. SH, Kepala Desa Gumukmas, Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember. Hampir setiap hari ada warga desa yang mempertanyakan perihal raskin.

Bukan hanya dirinya yang sering dicerca pertanyaan, para perangkat desa pun juga diserbu pertanyaan oleh warga.

“Kami tak bisa berbuat apa apa saat ditanya warga, kenyataannya memang tak dikirim, bahkan tak ada penjelasan ataupun pemberitahuan, kenapa mandek ataupun tak dikirim,” ungkapnya Kamis (16/3/2017) ditemui di kantornya.

Dengan situasi dan kondisi tersebut, lanjut Bambang, pihaknya akan secepatnya mencari informasi, bahkan akan mempertanyakan kepada pihak pihak terkait kenapa beras (Raskin) mandek atau tak dikirim.

“Agar warga lebih jelas, saya secepatnya akan mencari ataupun mempetanyakan kepada pihak terkait,” katanya.

Dijelaskan oleh Kaur Kesra Desa Gumukmas Surojo, mendampingi Kades, Raskin turun biasanya kisaran tanggal 20-25. Untuk Desa Gumukmas, yang mendapat jatah raskin sekitar 553 Kepala keluarga.

Hal yang sama (tidak turunnya Raskin beberapa bulan belakangan ini ), juga dialami di Desa Kencong, Kecamatan Kencong. Ahmadi Kepala Desa Kencong mengaku setiap hari menjadi serbuan pertanyaan dari warganya.

“Gak tahan menerima pertanyaan dari warga, saya langsung mencari informasi ke kabupaten, namun begitu informasi nya pun masih simpang siur. Ada yang mengatakan, katanya raskin akan diganti kartu, seperti ATM dan nantinya pengambilanya bisa di toko-toko yang sudah ditunjuk. Infonya begitu, tapi kurang tahu lagi yang pasti bagaimana,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bulog Sub Devisi Regional XI Jember yang berada di Jambe Arum, Kecamatan Puger saat hendak dikonfirmasi, bahkan hingga dua kali didatangi dikantornya oleh media ini tidak ada di tempat.

“Bapak tidak ada di tempat dinas,” kata Satpam yang sedang piket. (yud)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.