MADIUN, PETISI.CO – Ratusan ojek online yang beroperasi di Kota Madiun, Selasa (27/11/2018) berunjuk rasa di kantor DPRD dan Balaikota Madiun. Mereka menuntut Prabowo Subianto minta maaf atas ucapannya yang dinilai menghina profesi ojek online.
Berangkat dari alon – alon Kota Madiun, ratusan ojek online menggunakan sepeda motornya melakukan konvoi di jalan protokol Kota Madiun sebelum kemudian berhenti di depan kantor DPRD di jalan Perintis Kemerdekaan.
Dengan membawa puluhan poster, massa ojek online berorasi di depan pintu gerbang kantor DPRD yang tertutup rapat dan dijaga aparat Kepolisian Resor Madiun Kota.
Dalam orasinya, salah seorang orator dengan lantang meneriakkan ungkapan kekecewaannya pada Prabowo Subianto yang kebetulan sebagai Calon Presiden RI. Menurutnya, apa yang disampaikan Prabowo soal profesi ojek online dalam salah satu acara kampanye dinilai merendahkan profesi yang dijalaninya saat ini.
“Pekerjaan kami sebagai ojek online ini halal. Kami minta dia minta maaf,” teriak seorang orator.
Gagal memasuki kantor DPRD Kota Madiun, ratusan ojek online kemudian berjalan kaki menuju kantor Walikota Madiun di jalan Pahlawan. Namun lagi – lagi mereka tertahan do depan pintu gerbang dan kembali berorasi hingga membubarkan diri.
Unjuk rasa ratusan ojek online berjalan tertib dibawah pengamanan puluhan personil Kepolisian Resor Madiun Kota. (iya)
