MADIUN, PETISI.CO -Aksi borong bahan bakar jenis solar terjadi di Kabupaten Madiun. Ratusan petani harus mengantri di SPBU sejak Rabu (28/11/2018).
Di SPBU Klitik, Kecamatan Wonoasri misalnya antrian warga yang sebagian adalah petani tampak mengular. Para petani harus menata jerigen mereka untuk menunggu giliran pengisian oleh petugas SPBU.
Edi Setyawan salah seorang petani, asal desa Kuwu, Kecamatan Balerejo mengatakan dirinya rela mendatangi SPBU yang terletak di jalan raya Caruban – Surabay tersebut untuk memperoleh solar untuk kebutuhan setengah hektar lahan sawahnya.
Menurutnya, untuk traktor dirinya butuh 10 liter solar per hari. Sementara mesin diesel butuh 1 liter per jam untuk menyedot air.
“Ya gimana lagi, saya harus antri untuk mendapatkan solar. Saya harus mengolah sawah”, Ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Suwardi, petani asal Kecamatan Wonoasri. Menurutnya intensitas hujan yang belum tinggi membuat dirinya masih membutuhkan solar untuk mengairi sawahnya.
“Kami masih butuh solar untuk memperoleh air melalui mesin diesel penyedot air di sawah,” Kata Suwardi.
Pantauan Petisi.co, ratusan petani yang antri di SPBU Klitik, Wonoasri, Kabupaten Madiun tersebut umumnya petani dari wilayah Kecamatan Balerejo, Wonoasri, dan Pilangkenceng. (iya)
