SURABAYA, PETISI.CO – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, menggelar Bhakti Sosial dengan menggunakan Rail Clinic, dan Penyuluhan Kesehatan serta penyuluhan Keselamatan Perjalanan KA di Stasiun Benowo, bekerja sama dengan para dokter spesialis alumni Universitas Airlangga 1985, Sabtu (10/11/2018).
Hal tersebut adalah sebagai bentuk nyata BUMN hadir untuk negeri. PT. KAI mengadakan bhaksos tersebut adalah bertujuan, agar supaya dapat mengena secara langsung kepada maayarakat. Bhaksos tersebut diantaranya adalah pengobatan gratis kepada masyarakat yang tinggal di sekitaran Stasiun Benowo Surabaya.
Uniknya, pengobatan gratis ini dilakukan diatas kereta api yang sudah dimodifikasi menjadi kereta yang memiliki berbagai fasilitas pemeriksaan kesehatan, Kereta Api ini lebih dikenal dengan nama Rail Clinic.
Yang mana Rail Clinic ini adalah pelayanan kesehatan tingkat pertama, meliputi pemerikasaan umum, diantaranya, gigi, kehamilan, mata, pelayanan kefarmasian, serta dilengkapi dengan kereta pustaka. Pengobatan gratis ini, sebagai bentuk kepedulian PT. KAI melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat yang tinggal berdekatan dengan stasiun atau rel kereta api.
Pembuatan Rail Clinic ini dilatarbelakangi oleh semangat PT. KAI untuk memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat indonesia, khususnya, dibidang kesehatan dengan memanfaatkan jalur kereta api. Sehingga dapat menembus daerah tang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor. Untuk mendapatkan layanan kesehatan di Rail Clinic ini, masyarakat hanya diminta untuk menunjukkan kartu undangan yang sebelumnya sudah diberikan terlebih dahulu atau menunjukan identitasnya kepada petugas.
Manager Humas Daop 8 Surabaya, Gatut Sutiyatmoko, menjelaskan, pelayanan Rail Clinic kali ini di stasiun Benowo, PT. KAI bekerjasama dengan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya menyiagakan tim kesehatan yang berasal dari internal pegawai PT. KAI beserta dokter dari alumni Unair.
Menargetkan dapat membantu melayani lebih dari 300 orang pasien dari penduduk setempat, selain pengobatan gratis kegiatan tersebut juga diisi dengan penyuluhan kesehatan dan sosialisasi keselamatan bagi warga setempat.
“Dengan adanya pengobatan melalui Rail Clinic ini, diharapkan tingkat kesehatan warga menjadi lebih baik. Serta pada masyarakat yang tinggal berdekatan dengan stasiun atau rel kereta api, untuk sama sama menjaga keamanan perjalanan kereta api dan aset aset yang menjadi milik PT. KAI,” jelasnya.
Pantauan Petisi.co di lokasi stasiun Benowo, warga sekitar stasiun atau rel kereta api merasa senang dengan adanya acara pengobatan gratis ini, sekitar dua ratus lebih warga sekitar memeriksakan kesehatannya di Rail Clinic.
Diantaranya, Pasien umum 95 orang, Pasien KIA 16 orang, Pasien Mata 15 orang, Pasien Gigi 10 orang, dan pemberian kacamata secara gratis 74 orang. Selain itu juga dilakukan pelatihan bantuan hidup dasar, kepada pegawai operasional stasiun dan pegawai prasarana. (bah)
