KEDIRI, PETISI.CO – Warga Lingkungan Donayan, Kelurahan Balowerti, Kota Kediri dibikin geger dengan ulah warga asal luar pulau, yang menjadi siswa salah satu sekolah di Kota Kediri, Senin (12/6/2017) dini hari. Usai pesta miras, Ebith (18) warga asal Indonesia timur membuat ulah di kampung setempat. Akibat ulahnya ia langsung dibawa ke Mapolres Kediri Kota.
Dari informasi dilapangan, sejak tengah malam Ebith yang tinggal di rumah kos itu sedang berkumpul dengan beberapa temannya untuk merayakan kelulusan sekolah sebelum pulang ke kampung halaman. Berada di depan kos, ia bersama puluhan temannya melakukan pesta miras.
Diduga usai pesta miras Ebith terlibat cek-cok dengan teman sejawatnya karena masalah kekasih. Ia yang sudah terpengaruh miras akhirnya berteriak-teriak hingga menantang berkelahi sejumlah warga yang sedang melintas. Ulah Ebith yang dinilai mengganggu kenyamanan akhirnya dilaporkan warga ke Mapolresta Kediri.
Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, petugas yang mendapat laporan langsung tiba dilokasi. Beberapa teman pelaku langsung melarikan diri saat petugas datang. Sementara Ebith langsung diamankan dan dibawa ke Mapolresta Kediri.
Andy warga setempat mengatakan, peristiwa tersebut sering kali terulang. Rumah kos yang mayoritas dihuni warga Papua itu memang dikenal sering mengganggu warga. “Bisa dibilang setiap hari mereka pesta miras dan selalu teriak-teriak. Bahkan saat ditegur warga, mereka justru mengulangi lagi,” ujarnya.
Terpisah, Ny Muji pemilik kos tersebut mengaku sudah mendapat peringatan dari Ketua RT setempat tentang perilaku. “Memang beberapa waktu lalu sempat mendapat teguran dari RT. Tetapi saya bilang mereka ini sudah mau lulus, jadi sebentar lagi memang sudah tidak tinggal disini. Sementara untuk kejadian ini saya juga tidak tahu menahu sebab memang saat itu tidak ada dilokasi,” jelasnya.(dun)
