BONDOWOSO, PETISI.CO – Realokasi pupuk bersubsidi di sejumlah Kecamatan, Kabupaten Bondowoso kurang tepat.
Hal ini, dijelaskan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Syaifullah usai menggelar rapat tertutup dengan Asisten II Sekretariat Daerah (Setda), Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian, dan kepala Dinas Pertanian, Senin (3/8/2020).
“Relokasi pupuk bersubsidi di Bondowoso ini, bukan tidak sesuai. Tapi ada kekeliruan hingga terjadi kurang tepat,” jelasnya.
Ini terjadi, karena memang dinilainya proses perumusan alokasi tak mudah.
Menurutnya, ada tiga rumus penghitungan alokasi pupuk yang perlu dilakukan dengan teliti.
Baik dari luas lahan, Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani (RDKK), maupun rumusan dari keputusan SK Kementrian Pertanian (Kementan).
“Membangun tiga rumus ini tidaklah mudah,” kata Sekda.
Memang perlu ada kebijakan rumusan itu supaya menjadi benar.
”Sekarang Asisten II, Bagian Perekonomian dan Dinas Pernian beserta Kabid, mulai merumuskan kembali relokasi tersebut. Mudah-mudahan hari ini cepat selesai,” jelasnya.
Ditanya perihal kemungkinan oknum Dinas Pertanian yang terindikasi bermain dibalik kelangkaan pupuk bersubsidi di Bondowoso ini, Ia menyebutkan, oknum itu telah bersedia untuk memperbaiki.
“Dia sudah minta maaf. Kemudian dia siap untuk memperbaikinya,” pungkasnya.(tif)
