SURABAYA, PETISI.CO – Sehari Calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin, sejumlah relawan pendukung Jokowi bermunculan di Surabaya.
Salah satunya adalah Relawan Jokowi-Ma’ruf Amin (RJM). Deklarasi RJM digelar di Posko RJM SM&P Law Office, jalan Juwingan, Surabaya, Jumat (10/8/2018).
Menariknya, deklarasi dilaksanakan bersamaan dengan pendaftaran pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat pukul 9 pagi.
Sebelum menamakan RJM, relawan ini bernama relawan Jokowi-Mahfud MD (RJM). Pergantian nama ini dilakukan pasca Jokowi memilih KH Ma’ruf Amin sebagai Cawapres.
“Meski Cawapres yang dipilih bukan Mahfud MD, kami tetap berkomitmen jikalau nanti (Cawapres Jokowi) bukan Mahfud MD maka kami akan tetap lanjut. Itu relawan kami sejak awal,” kata Ketua RJM, M Chengho Djadi Galajapo di sela deklarasi.
Alasan komitmen ini didasarkan pada figur Jokowi yang dianggap sukses selama menjabat sebagai Presiden.
”Sebab, kinerja Pak Jokowi sebagai Presiden telah sesuai dengan ekspetasi kami,” tandasnya.
Sebagai tindak lanjut, pihaknya akan melakukan sosialisasi di akar rumput. Beranggotakan sekitar 37 komunitas di Jatim, pihaknya optimistis bisa menyasar kalangan kelas bawah.
”Kami akan door to door untuk sosialisasi. Kami juga akan membentuk relawan di daerah-daerah. Targetntya jelas, menang mutlak,” tegasnya.
Pembina RJM, Saiful Maarif saat ini sudah berada di Jakarta untuk mengawal pendaftaran Jokowi dan Ma’ruf Amin. Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan koordinasi untuk mengetahui visi misi Jokowi-Ma’ruf.
Dengan demikian, sosialisasi yang dilakukan pihaknya dapat lebih efektif. Ia memastikan bahwa strategi pihaknya berbeda dengan partai politik.
”Kami akan langsung terjun ke masyarakat dengan memaksimalkan kerja relawan,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan membuat posko di beberapa wilayah. ”Kami akan menyasar basis Nahdlatul Ulama (NU). Jokowi harus menang mutlak, khususnya di Jatim,” tegasnya.
Dengan demikian, RJM menjadi relawan pertama Jokowi-Ma’ruf Amin. Gerakan ini dimulai dari obrolan oleh para masyarakat di kalangan bawah. Di dalam relawan ini memang tergabung beberapa aliansi masyarakat.
Di antaranya, paguyuban pedagang asongan, kemudian pedagang sayur, ibu-ibu rumah tangga atau pengurus RW, hingga pegiat posyandu. Ada pula seniman ludruk hingga aliansi mahasiswa dan juga pelajar. (bm)
