Risma Minta Tak Ada Penjual Terompet Saat Tahun Baru

oleh -137 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

SURABAYA, PETISI.CO – Jelang momen akhir tahun baru 2020 ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta tak ada penjual terompet yang menjajakan dagangannya di seluruh wilayah kota.

Warga juga diminta untuk melaporkan ke Commamd Center 112, apa bila mendapati adanya penjual terompet. “Sekali lagi kami mohon kerjasamanya,” kata Risma, Kamis (17/12/2020).

Ketika ditanya alasan pelarangan menjual terompet, ia mengkhawatirkan jika hal tersebut bisa menimbulkan resiko penularan Covid-19.

Lebih lanjut, ketika seseorang hendak membeli terompet, otomatis akan dicoba terlebih dahulu oleh penjual atau pembeli, sehingga air liur akan masuk ke terompet tersebut.

“Saya khawatir, nanti pasti dicoba-coba ditiup (terompet) kemudian ganti, kan risiko penularannya besar sekali. Jadi karena itu saya imbau tidak ada yang jualan terompet di Surabaya,” jelasnya.

Pihak Pemkot Surabaya juga akan melakukan razia dan ketika ditemukan pelanggaran maka akan langsung ditindak sesuai Perda yang berlaku.

“Sesuai dengan Perda Surabaya tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat,” tegas dia.

Kendati demikian, Wali Kota Surabaya dua periode itu masih mengizinkan apa bila ada warga yang membuat terompet sendiri dan tidak digunakan secara bergantian.

“Kalau bikin sendiri monggo (silahkan). Artinya digunakan sendiri dan tidak dijual,” katanya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.