Roadshow Ketum Dharma Pertiwi ke Bumi Mojopahit 

oleh -140 Dilihat
oleh
Pemberian paket sembako yang disalurkan langsung oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas

MOJOKERTO, PETISI.COIstri panglima TNI selaku ketua umum Dharma Pertiwi, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati yang akrab di panggil Hetty Andika Perkasa melaksanakan roadshow di Bumi Mojopahit Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur dalam rangka percepatan penurunan stunting guna mewujudkan SDM unggul Indonesia, Kamis (1/9/2022).

Rombongan Ketua Dharma Pertiwi, Hetty Andika Perkasa dan Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin, Pangdam V Brawijaya dan didampingi Bupati Mojokerto Hj Ikfina Fatmawati, Danrem, Dandim, Kapolres dan forkopimda meninjau RS DKT dan selanjutnya menuju ke Pendopo Agung Trowulan.

Hetty Andika Perkasa berinteraksi dan menyapa 60 ibu hamil dan 90 balita di bawah 2 tahun (baduta) sambil menggendong salah satu balita Hetty Andika menjelaskan tentang pentingnya makanan sehat dan bergizi untuk pencegahan stunting.

“Makanan sehat dan bergizi tidak harus mahal tapi makanan yang dijamin bisa memberi asupan yang baik bagi pertumbuhan anak,” ucap Hetty.

Dalam kesempatan ini juga Hetty Andika melakukan pemberian makanan tambahan (PMT) bernutrisi secara simbolis kepada 10 orang perwakilan ibu hamil dan 10 orang perwakilan baduta sekaligus memberikan beberapa pertanyaan untuk mendapatkan hadiah.

Serta memberikan 180 paket sembako yang disalurkan langsung oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas dan pemberangkatan di pimpin langsung oleh ketua umum Dharma Pertiwi Hetty Andika.

Bupati Mojokerto Hj Ikfina Fatmawati saat diwawancarai awak media mengatakan kedatangan Ketum Dharma Pertiwi Hetty Andika dalam rangka membantu percepatan penurunan stunting di mana prevalensi angka stunting di Kabupaten Mojokerto mencapai angka 27,4% berdasarkan data SSGI tahun 2021 yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

Dalam hal ini kami memiliki strategi penurunan stunting di antaranya melakukan pengukuran tinggi badan para balita. Sehingga upaya ini bisa menghasilkan data data secara cermat terhadap kondisi para balita yang ada di Kabupaten Mojokerto.

Maka untuk itu kita bisa melakukan intervensi secara langsung dan tepat sasaran, pengukuran tinggi badan balita sudah didukung dari dana DAK untuk pengadaan alat kesehatan, dan akan dilaksanakan di akhir tahun.

“Hal ini dalam upaya untuk pencegahan lahirnya bayi stunting maupun balita-balita yang tidak terkontrol kenaikan berat badannya sehingga kemudian jatuh pada kondisi stunting,” tutup bupati. (ng)

No More Posts Available.

No more pages to load.