SURABAYA, PETISI.CO – Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini pagi ini, Sabtu (25/6/2022) menghadiri acara Roadshow Workshop dan Bazar Pahlawan Ekonomi 2022 di Jalan Ketandan Baru II, Genteng, Surabaya. Dalam acara ini, Mensos Risma menekankan pada masyarakat bahwa dalam membuka usaha, yang diperlukan adalah sifat petarung, yakni tangguh dan pantang menyerah.
“Untuk modal itu nomor sekian. Tapi pembelajaran dari Pahlawan Ekonomi adalah bagaimana kita memiliki semangat pantang menyerah. Itulah yang membuat mereka masyarakat secara ekonomi berada di grade bawah, kemudian melompat ke grade atas,” ungkap Mensos Risma saat diwawancarai, Sabtu (25/6/2022).
Mensos Risma menyatakan, dalam program Pahlawan Ekonomi bukan hanya soal kualitas produk dan teknik marketing saja, namun juga menyoal teknik packaging sampai pengelolaan keuangan. Ia mencontohkan salah satu warga yang mengikuti program Pahlawan Ekonomi bernama Diah, yang telah memiliki tabungan masa tua, menguliahkan anak mereka hingga memiliki asuransi.
“Bu Diah sampai anaknya bisa masuk perguruan tinggi, memiliki tabungan masa tua sampai asuransi itu karena dia mengikuti program Pahlawan Ekonomi dan mental petarung dalam usahanya. Sekarang sudah bisa naik level berkat usahanya dia yang pantang menyerah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa acara ini merupakan pertama untuk tatap muka. Sebelumnya, acara serupa juga diadakan dalam bentuk online/daring.
“Sekarang kita sudab bisa offline, setelah pandemi Covid-19 ke pakai sistem online. Maka dari itu Pahlawan Ekonomi akan terus berlanjut di seluruh Indonesia,” kata Risma.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan bahwa mereka yang disebut pahlawan ekonomi adalah masyarakat yang mampu membangun, menggerakkan hingga menyerap tenaga kerja UMKM. Selanjutnya, UMKM yang sudah berdiri ini rencananya bakal berbagi ilmu untuk nantinya pembentukan UMKM baru di Kota Surabaya.
“Biasanya kan pikiran awal waktu mau buka usaha itu kan berhasil atau tidak. Tapi kita akan yakinkan kepada para calon pengusaha ini untuk berhasil dengan bimbingan dari Pemkot Surabaya dan UMKM yang sudah ada,” pungkas Eri. (dvd)
