Rompi Biru Wali Kota Eri Jadi Polemik, Ini Klarifikasinya

oleh -171 Dilihat
oleh
Rompi jeans biru yang dikenakan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi

SURABAYA, PETISI.CO – Alfianur Rizal Ramadhani, Ketua Pemuda Muhammadiyah Surabaya, menegaskan bahwa penggunaan rompi biru oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada acara pengukuhan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah tidak terkait dengan politik. Pasca-acara tersebut, beberapa laporan media menautkan penggunaan rompi tersebut oleh Wali Kota Eri dengan agenda politik.

Menurut Alfianur, rompi tersebut tidak memiliki kaitan dengan politik sama sekali.

“Warna biru pada rompi tersebut identik dengan gaya anak muda dan terbuat dari bahan jeans. Ini hanya soal gaya dan tidak ada hubungannya dengan situasi politik saat ini,” ungkap Ketua Pemuda Muhammadiyah Surabaya tersebut.

Alfianur menjelaskan bahwa rompi biru tersebut diberikan kepada Wali Kota Eri sebagai tanda penghargaan. Karena pada saat itu, ia dinobatkan sebagai Dewan Kehormatan Pemuda Muhammadiyah Surabaya.

“Rompi tersebut diberikan juga karena kedekatan Pak Wali dengan anak-anak muda, dan kami ingin memberikan apresiasi kepada Pak Wali sebagai Dewan Kehormatan Muhammadiyah Surabaya dengan memberikan rompi berbahan jeans ini,” tegasnya.

Alfianur menambahkan bahwa rompi penghargaan tersebut diberikan kepada Wali Kota Eri bukan hanya karena semangatnya dalam membangun Kota Surabaya bersama anak muda, tetapi juga karena ketulusan dan kereligiusannya.

Musa Abdullah, Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, menyatakan prihatin atas beredarnya laporan media mengenai rompi biru yang dipakai oleh Wali Kota Eri sebagai simbol politik. Musa menegaskan bahwa laporan tersebut tidak sesuai dengan situasi politik saat ini.

“Apresiasi ini diberikan karena penghargaan kepada Pak Wali sebagai figur yang dekat dengan anak-anak muda Surabaya, yang sangat aktif dalam gerakan organisasi masyarakat dan gerakan pemuda, yang ingin membangun Surabaya menjadi kota yang damai, religius, dan sejuk,” tandasnya. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.