RSUD dr Sayidiman Kini Miliki Poli Klinik Psikiatri Rawat Jiwa Terpadu

oleh -511 Dilihat
oleh
Peresmian Poli Klinik Psikiatri Rawat Jiwa Terpadu

MAGETAN, PETISI.CO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sayidiman Kabupaten Magetan, mengembangkan sarana baru gedung pelayanan klinik Psikiatri rawat jiwa terpadu juga layanan penunjang poli rawat jalan jiwa, didukung dokter spesialis kesehatan jiwa serta perawat dan  tenaga medis yang siap menangani bagi pasien masyarakat di Kabupaten Magetan dan sekitarnya.

Turut hadir Bupati bersama Wakil Bupati, Ketua DPRD, Dewas, juga Kepala OPD, Gedung pelayanan Psikiatri dan Irna Brataseba diresmikan  Bupati Magetan, ditandai penandatanganan prasasti juga potong tumpeng yang diserahkan kepada Direktur RSUD dr Sayidiman, Senin (18/09/2023).

Disampaikan Suprawoto, Bupati Magetan, pengembang pelayanan baru RSUD dr Sayidiman ini tentu menjadi harapan besar bagi warga masyarakat, mari kita menjahit mimpi dari masyarakat dengan cara yang cerdas tidak sekedar hanya membuka layanan akan tetapi betul- betul di pertimbangkan secara matang bagai mana kedepanya.

“Nantinya orang yang berobat atau yang berkonsultasi kesini itu, tidak semuanya sakit jiwa dan itu yang harus dimengerti dan dipahami oleh warga masyarakat khususnya Magetan,” jelas Bupati Suprawoto.

Bupati Magetan, mengingatkan agar dokter-dokter di RSUD dr Sayidiman ini mengambil kesepakatan dan berkomitmen untuk menentukan senter exsellen apa yang akan dikembangkan. Sehingga ke depan di Madiun raya ini ketika ada penanganan subspesialis tidak harus jauh jauh.

“Mari kita selain bekerja untuk meningkatkan juga bekerja secara strategis,dan hari ini kita semua menjadi saksi pelayanan untuk  poliklinik jiwa, mudah mudahan dengan semakin lengkapnya pelayanan di rumah sakit sayidiman Magetan ini akan memberikan pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat Magetan dan sekitarnya,” ungkap Bupati Magetan.

Sementara itu, disampaikan pula oleh dr Rachmad Santoso, Direktur Utama RSUD dr Sayidiman Magetan, pihaknya berupaya mengembangkan pelayanan baru klinik Psikiatri jiwa terpadu sebagai rumah sakit jiwa dan poli rawat jalan jiwa juga sarana layanan penunjang yang lainya.

“Kami mengembangkan pelayanan yang sudah ada sekaligus memberikan pelayanan baru bagi masyarakat Magetan dan sekitarnya,” terang dr Rachmad Santoso, Direktur RSUD dr Sayidiman.

Pada rencana awalnya gedung tersebut akan digunakan sebagai kantor baru untuk memisah antara kantor dengan pelayanan agar dapat memanajemen risiko yang ada bagi staf kantor, namun oleh pihak manajemen dikaji ulang mengingat data dari Dinas Kabupaten Magetan bahwa yang sakit, Orang dengan gangguan jiwa berat (ODGJ) sejumplah 1.296 orang, sedang yang dipasung ada 8 orang ,sehingga memutuskan untuk membuat ruang gedung jiwa terpadu yang rencana awalnya untuk kantor baru.

“Pelayanan rawat jiwa terpadu ini, dapat melayani dengan kapasitas 14 tempat tidur, yakni 12 untuk sub akut wanita dan 2 untuk akut wanita, dari 12 itu 8 untuk laki-laki, dan 4 untuk pasien perempuan.Dan didukung oleh tenaga medis dr Indra Riyanto Wibowo sebagai spesialis kedokteran jiwa, dan dr Wuri Cana Rosidah spesialis dokter jiwa juga didukung 12 perawat yaitu 10 dirawat inap dan 2 dirawat jalan,” imbuhnya

Lanjutnya, RSUD dr Sayidiman terus berbenah dan berupaya untuk selalu meningkatkan kualitas dalam pelayanan, selain untuk gedung jiwa pihak kami juga melakukan dengan layanan baru bagi masyarakat Magetan yang biasanya di rujuk ke rumah sakit lain sehingga mendapat pelayanan yang baru dan sudah melakukan Mou dengan Dinas kesehatan provinsi tentang penanganan penyakit TB yang tidak bisa diobati dengan pengobatan yang ada di puskesmas yang sebelumnya pasien tersebut dirujuk ke rumah sakit Sudono Madiun.

“Dengan adanya MoU itu,dalam waktu dekat sudah bisa menangani, sehingga pasien yang di rumah sakit lain dapat dialihkan ke RSUD Sayidiman Magetan.Selain itu kami juga melengkapi dengan alat-alat kesehatan seperti alat yang pasien HIV yang seharusnya ke Sudono, namun dengan adanya alat yang sebelumnya untuk pengerasan TB bisa dikondisikan juga bisa untuk penyakit HIV dan bisa dilakukan di rumah sakit sayidiman,” paparnya.

Dan dengan layanan alat yang baru ini lebih canggih semirobotik dan bisa memphoto tulang belakang hanya sekali photo saja, tidak perlu berulang kali. Juga disiapkan alat yang lainya seperti jantung maupun tridmil serta peralatan saraf untuk mengetahui kekuatan otot dan alat itu yang kami sediakan untuk pelayanan dan yang saat ini sedang berproses persiapan ruang untuk tetanus yang sebelumnya harus merujuk ke rumah sakit lain, sehingga dengan ini dapat menangani sendiri di Rumah Sakit Sayidiman Magetan.

Dibeberkan dr Rochmad, riwayat gedung rawat jiwa terpadu ini pada 2018 direncakan untuk kantor baru dan berkelanjutan hingga dua Direktur dr Sayidiman yang menjabat pada saat itu kemudian muncul pandemi covid 19 sehingga di pinjamkan ke BPBD yang digunakan sebagai satgas covid,.

“Setelah Satgas covid berpindah ke Stadion Magetan, kemudian gedung ini di pinjam oleh Dinas Kesehatan sebagai gedung isolasi pasien covid berlanjut digunakan sebagai rumah sakit darurat, karena pada saat itu RSUD Sayidiman tidak mampu menampung pasien-pasien covid wilayah Kabupaten Magetan,” tutupnya. (pgh)

No More Posts Available.

No more pages to load.