Ruang Kepsek SMPN 4 Terbakar, Babinsa Bantu Pemadaman

oleh -157 Dilihat
oleh
Babinsa Koramil 0829-01/Kota Bangkalan saat membantu petugas Damkar Kabupaten Bangkalan memadamkan api di ruang Kepala sekolah SMPN 4 Bangkalan

BANGKALAN, PETISI.CO Cuaca kota Bangkalan yang sedang gerimis sejak pukul 14.00 wib siang mendadak dikagetkan dengan kejadian yang terjadi di luar perkiraan. Diduga korsleting arus listrik, ruang Kepala Sekolah dan ruang Tata Usaha (TU) SMPN 04 Bangkalan, Jl. Kapten Syafiri, Kelurahan Pejagan, Kecamatan Kota Bangkalan terbakar, Kamis (02/02/2023). Kebakaran terjadi sekitar Pukul 16.42 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.00 WIB

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, saksi mata, Guru Olahraga SMPN 04 Bangkalan, Lehot (43) menyatakan bahwa terdengar bunyi percikan api di dalam ruang Kepala SMPN 04 Bangkalan saat mengecek lokasi Ruang TU yang bersebelahan dengan Ruang Kepala Sekolah.

Kasie Damkar Satpol PP Kabupaten Bangkalan, Ortis Iskandar saat dihubungi melalui pesan WhatsApp menuturkan, informasi atau berita terbakarnya SMP 4 diterima sekitar pukul 16.30 WIB.

“Ada salah seorang guru yang kebetulan setelah main futsal balik ke sekolahnya di SMP 4 untuk checklock (absensi digital). Ternyata setelah sampai di ruang checkLock itu yang kebetulan berdekatan dengan ruang kepala sekolah, mesin checklock-nya gak bisa dipakai,” tuturnya.

Di ruang checklock itu ternyata dia mendengar suara-suara seperti terbakar di atap. Setelah melihat ke atap, ternyata atap itu memang sudah terbakar.

“Setelah mengetahui itu, pak gurunya langsung telpon kami, memberitahukan bahwa SMP 4 terbakar,” sambung Ortis Iskandar yang akrab di sapa Dadang menyampaikan kronologi kejadian.

“Setelah mendapat Informasi tersebut lantas cepat bereaksi dengan mendatangi TKP.  Alhamdulillah meskipun kita 1 unit sampai airnya habis, Alhamdulillah bisa diatasi. Kurang lebih 1 jam kita berjibaku karena lumayan besar apinya,” jelasnya.

“Jadi yang terbakar itu ruang Kepala Sekolah dan ruang TU yang kebetulan bersebelahan. Saya melihat, gedungnya itu bagian atapnya itu terbuat dari asbes, bukan genting ya. Atapnya asbes langsung kayu dan langsung plafon, sehingga di situ menjadi rawan terbakar, pemicunya kemungkinan, diduga ada kabel yang tidak beres sehingga terbakar,” pungkas Dadang.

Sementara itu, Danramil 0829-01/Kota Bangkalan, Kapten CAJ Siswanto mengutarakan, pada kejadian tersebut, Koramil 0829-01/ Kota Bangkalan mengerahkan anggota Babinsa serta personel lainnya untuk segera menuju lokasi untuk membantu pemadaman kebakaran bersama dengan petugas pemadam Kebakaran dan warga.

“Kebakaran tersebut diduga ada korsleting arus listrik sehingga membakar ruangan di sekolah. Babinsa bersama masyarakat yang ada di lokasi, sigap memberikan bantuan dengan kemampuan dan keberanian yang dimiliki agar api segera padam. Tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran api ke ruangan- ruangan lainnya,” jelas Danramil.

Lanjut Danramil, berkat kerjasama yang baik antara Petugas Damkar, Babinsa dan warga masyarakat, akhirnya api dapat dipadamkan. Alhamdulillah api sudah padam.

“Mudah-mudahan hal ini, menjadi pembelajaran kepada kita semua akan pentingnya untuk selalu mengecek kondisi kelistrikan di ruangan manapun agar saat ditinggal tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Danramil. (san)

No More Posts Available.

No more pages to load.