Rumah Pancasila Gelar Sarasehan “Saya Indonesia, Saya Pancasila”.

oleh -42 Dilihat
oleh
Rumah Pancasila Gelar Sarasehan

BONDOWOSO, PETISI.CO – Bertempat di Paseban Raden Bagus Ashra (RBA) Kironggo, Rumah Pancasila Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mengelar acara sarasehan dalam rangka Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni. Acara mengambil tema “Saya Indonesia, Saya Pancasila”.

Pembina Rumah Pancasila, Sinung Sudrajad mengatakan tujuan utama sarasehan adalah untuk melakukan refresh kembali Pancasila 1 Juni yang nilai-nilainya wajib di aplikasikan dalam kehidupan sehari hari. Kelahiran Rumah Pancasila diprakarsai alumni PMII dan GMNI.

“Bukan lagi mengkaji Pancasila secara teoritis karena itu sudah lewat, akan tetapi penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” kata Sinung, Rabu (31/5/2017) malam.

Beberapa alumni dua organisasi ini gelisah dengan realitas kebangsaan terkini. Terutama, terkait keteguhan komitmen untuk hidup berbangsa bernegara sesuai dengan Pancasila sebagai dasar negara. Hal itu dikatakan Saiful Bahar selaku Pembina Rumah Pancasila alumni PMII.

Menurut Saiful Bahar, beberapa persoalan yang menjadi persoalan adalah komitmen para pemimpin bangsa untuk membumikan pancasila dengan sebaik-baiknya. Karena, masih banyak praktek bernegara yang belum pancasilais, hukum masih tebang pilih, tajam ke bawah tumpul ke atas. Bahkan, keadilan sosial belum nyata, hanya sebatas slogan.

“Kesenjangan ekonomi semakin parah, segelintir para konglomerat menguasai sebagian besar sumber daya di Indonesia, semakin parah karena para konglemerat ini berkolaborasi dengan para penguasa jahat,” keluh Bahar.

“Persoalan ini akhirnya menjadi pupuk untuk menyuburkan kelompok radikal di Indonesia,Semua persoalan ini menjadi perhatian kami di rumah Pancasila, terutama kelompok anak muda di Bondowoso,” jelas Bahar.

Bahar sempat menyinggung sumpah yang dilakukan oleh para wakil rakyat saat memberikan sambutan. Menurutnya, wakil rakyat dalam menjalankan amanah tidak sesuai dengan sumpahnya saat dilantik.

Bahar menyesalkan, hal itu tidak sesuai dengan beberapa sila di dalam Pancasila.(bam/to)