SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi pagi ini mendatangi beberapa rumah keluarga korban kecelakaan bus di tol Mojokerto. Sebelumnya, secara simbolis Eri memberikan bantuan dan santunan Rp 50 juta dari Jasa Raharja di Aula Kelurahan Benowo.
Ia mendatangi beberapa rumah korban yang ada di Benowo. Salah satunya rumah Moch Asrori, keluarga dari Asmina, Dedi Purnomo dan Vita Sari yang meninggal dunia dalam kecelakaan. Selain memberikan ucapan belasungkawa, Eri juga terlihat berbincang bersama keluarga yang ditinggalkan, seperti memberikan bantuan, baik trauma healing hingga pendidikan.
“Pemkot akan membantu pengobatan ponakan njenengan, pendidikan dan trauma healing,” ungkap Eri saat mendatangi rumah Asrori yang ditinggal ibunya, kakak dan kakak iparnya.
Eri mengungkapkan, di setiap rumah sakit di Mojokerto yang merawat korban kecelakaan, akan ada perwakilan Pemkot Surabaya yang menenangkan keluarga korban. Kemudian, jika ada yang membutuhkan bantuan apa pun bisa melalui perwakilan pemkot tersebut.
“Kami juga akan memberikan trauma healing, pendampingan kepada para keluarga. Insyaallah, ketika ada yang ditinggalkan orang tuanya, maka Pemkot Surabaya memberikan jaminan untuk terus mendapatkan pendidikan sampai yang paling tinggi,” ujarnya.
Ia berdalih, Pemkot Surabaya juga turut bertanggung jawab atas musibah yang terjadi. Tak lupa ia juga mengucapkan bela sungkawa.
“Saya mewakili Pemkot Surabaya, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Dan yang dalam perawatan, semoga diberikan kesembuhan cepat oleh gusti Allah SWT untuk bisa berkumpul, untum bisa yakin dalam hidup,” pungkas Eri. (dvd)
